Seputarkita, Nganjuk — Lembaga Pendidikan Ma’arif Kabupaten Nganjuk yang diketuai oleh Eko Cahyono, S.Pd., M.E. menggelar kegiatan Jelajah Literasi Santri 2025. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Jumadi, bertempat di Gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Nganjuk, Jalan Mastrip II No. 30 Nganjuk.Sabtu,(16/8/2025)
Dalam sambutannya, Bupati Marhaen Jumadi menekankan pentingnya mental juara bagi generasi muda Nganjuk.
“Nama Nganjuk berasal dari kata Anjuk Ladang. Anjuk berarti kemenangan, sementara Ladang berarti tanah. Jadi Anjuk Ladang memiliki makna tanah kemenangan. Karena itu, anak-anak Nganjuk harus bermental juara. Jangan takut gagal untuk meraih cita-cita kesuksesan,” tegasnya.
Kegiatan ini diikuti 350 peserta dari tingkat penggalang (MI & MTs) dan penegak (MA & SMK), serta didampingi 35 guru pendamping. Para peserta mengikuti berbagai agenda jelajah literasi mulai dari lantai 1 hingga lantai 2 gedung kearsipan dan perpustakaan.
Mereka diperkenalkan dengan berbagai arsip, buku sejarah perjuangan, serta koleksi film perjuangan yang berkaitan dengan Nganjuk. Selain itu, peserta juga mendapat edukasi kesehatan dari Saka Bhakti Husada Nganjuk, wawasan kepramukaan, hingga kegiatan membaca buku menarik.
Acara ditutup dengan nonton bareng film di ruang audio visual, yang semakin menambah semangat kebersamaan.
Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Nganjuk, Eko Cahyono, S.Pd., M.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa persatuan, menumbuhkan semangat tolong-menolong, serta membentuk jiwa kesatria pada santri.
“Literasi bukan hanya membaca buku, tetapi juga memahami nilai perjuangan, kesehatan, dan kebersamaan yang harus dipegang teguh oleh generasi muda,” ujarnya.(NT)