Seputarkita,PEMALANG – Pemerintah Desa Jatiroyom, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, menggelar kegiatan santunan bagi anak-anak yatim dan piatu pada Selasa, (15/7/2025).
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan setiap bulan Muharram sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen desa terhadap warganya, khususnya anak-anak yang kehilangan orang tua.
Sebanyak 22 anak yatim/piatu menerima santunan dalam acara yang berlangsung penuh khidmat, hangat, dan kekeluargaan. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Jatiroyom Riyanto, perangkat desa, perwakilan dari Kecamatan Bodeh, ibu-ibu PKK, serta tamu undangan lainnya.
Bulan Muharram dikenal sebagai salah satu bulan mulia dalam kalender Islam. Di bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, termasuk menyantuni anak yatim sebagai bentuk kasih sayang dan solidaritas sosial.
Kepala Desa Jatiroyom, Riyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen dan kepedulian sosial pemerintah desa terhadap generasi muda, terutama mereka yang kurang beruntung.
“Di bulan Muharram ini, kita diajarkan untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama anak-anak yatim dan piatu. Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan desa kami. Semoga santunan ini bisa sedikit meringankan beban mereka dan menjadi penyemangat dalam menjalani kehidupan. Kami berharap bantuan ini juga bisa dimanfaatkan untuk membeli perlengkapan sekolah, mengingat tahun ajaran baru baru saja dimulai,” ujar Riyanto.
Salah satu penerima santunan adalah adik Naswa Asifatul Mursadah, yang tampak senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kehadirannya bersama anak-anak lainnya menjadi pengingat bahwa kepedulian sosial masih tumbuh subur di tengah masyarakat.
Menambah semarak suasana, panitia juga mengadakan sesi pembagian doorprize melalui permainan edukatif. Beberapa adik diminta maju untuk menjawab pertanyaan seputar hafalan doa sehari-hari, dan yang berhasil menjawab dengan benar langsung mendapat hadiah. Momen ini membuat suasana menjadi lebih hidup dan penuh tawa, sekaligus menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini.
Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Desa Jatiroyom senantiasa diberi keberkahan, serta seluruh anak yatim/piatu mendapatkan masa depan yang lebih baik dan penuh semangat. (FN)