Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur 
SeputarKita, Nganjuk – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjunganom bersama jajaran Polsek Warujayeng melaksanakan kegiatan pemantauan pemanfaatan lahan pekarangan milik Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (Pomosda), yang terletak di Lingkungan Tanjung, Tanjunganom, Rabu (11/6/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan lokal melalui budidaya sayuran secara mandiri di lingkungan pondok pesantren. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan Pomosda dan menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kami sangat mendukung langkah-langkah pemanfaatan lahan pekarangan seperti yang dilakukan Pomosda. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara Polri, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan,” ujar AKBP Henri.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kemandirian pangan berbasis komunitas pesantren yang juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam membangun ketahanan pangan di tingkat keluarga.
Dalam pelaksanaannya, AIPTU Saktian Suryani selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjunganom memantau langsung proses budidaya berbagai jenis tanaman sayur seperti kangkung, bayam, dan terong, yang dikelola secara intensif oleh para santri Pomosda.
Koordinator Bidang Ketahanan Pangan Pomosda Nganjuk, Romo Kyai Tanjung, menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan memiliki nilai strategis, tidak hanya dalam mendukung ketahanan pangan, tetapi juga dalam membentuk karakter santri.
“Pemanfaatan lahan pekarangan untuk pertanian ini menjadi salah satu langkah konkret menghadapi ancaman krisis pangan global dan mengasah kemandirian santri sejak dini,” ungkap Romo Kyai Tanjung.
Dukungan dari pihak kepolisian serta peran aktif tokoh agama dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Nganjuk. (NT)
