Oknum Kepala Desa Pekon di Tanggamus Diduga Ancam Bunuh Warga dengan Sajam, Korban Laporkan ke Polisi

Seputarkita,Tanggamus, Lampung – Seorang warga Pekon Kejadian, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung, bernama Misyadi, melaporkan dugaan tindak pengancaman yang dilakukan oleh oknum Kepala Pekon setempat. Insiden tersebut diduga terjadi pada Jumat, 6 Juni 2025, dan membuat korban mengalami trauma serta ketakutan.

Menurut pengakuan korban, oknum Kepala Pekon berinisial M diduga mengancam akan membunuhnya menggunakan senjata tajam jenis golok. “Golok itu nyaris mengenai tubuh saya. Saya sangat ketakutan dan hingga kini masih trauma,” ungkap Misyadi saat ditemui awak media, Selasa (17/6/2025).

Merasa jiwanya terancam, Misyadi mengambil langkah hukum dengan melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Tanggamus. Ia berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut secara serius.

“Saya sudah membuat laporan resmi ke Polres Tanggamus dengan nomor: LP/71/VI/2025/Reskrim, terkait dugaan percobaan pembunuhan oleh Kepala Pekon Kejadian. Saya minta aparat segera bertindak, karena saya khawatir kejadian ini bisa terulang kembali,” tegasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Tanggamus belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut. Awak media masih berupaya mengonfirmasi pihak kepolisian dan terlapor guna memperoleh informasi lebih lanjut.

Kasus ini menyita perhatian masyarakat setempat yang berharap agar penegakan hukum dapat berjalan adil dan transparan. Mereka juga meminta agar aparatur desa menjalankan tugasnya dengan profesional tanpa menggunakan kekuasaan untuk mengintimidasi warga.(Wan)

Check Also

Bupati Jombang Tegaskan Komitmen Swasembada Air Lewat Penguatan Perumdam

Bupati Jombang Tegaskan Komitmen Swasembada Air Lewat Penguatan Perumdam

Seputarkita,Jombang- Pemerintah Kabupaten Jombang menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih melalui Perumda Air …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *