Seputarkita,Magetan – Suasana penuh keakraban mewarnai Minggu Malam di Kolam Pemancingan Secata Rindam V/Brawijaya, saat Polres Magetan menggelar Lomba Mancing Bersama dalam rangka mempererat hubungan antara jajaran kepolisian, insan media, dan Forkopimda Kabupaten Magetan.(22/6/2025)
Kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB ini diikuti oleh 68 peserta yang terdiri dari wartawan lintas media dan perwakilan instansi pemerintah daerah. Ikan lele menjadi target utama dalam lomba ini, dengan waktu memancing dibatasi selama dua jam. Meski berlangsung dalam suasana santai, atmosfer kompetisi tetap terasa kuat.
Tak sekadar mengandalkan keberuntungan, para peserta justru tampil serius dengan berbagai inovasi umpan yang unik. Dari pelet campur bawang putih hingga racikan rahasia berbahan cacing dan minyak ikan, strategi memancing menjadi bagian seru dari lomba ini.
“Umpan saya pakai cacing dan sedikit terasi, biar lebih amis. Soalnya lele suka yang bau menyengat,” ujar Totok Swaranto, salah satu peserta dari Forum Indonesia Pers yang akhirnya sukses merebut Juara 3.
Adapun Juara 1 berhasil diraih oleh Rudi Santoso dari Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) dengan total tangkapan 8,1 kg. Sementara posisi kedua ditempati Mahmudi Aryoko dari Panorama Magetan dengan berat tangkapan 6,9 kg. Para juara diberikan piagam dan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi.
Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Hari Bhayangkara ke-79. Ia mengapresiasi peran media dalam mendukung kerja kepolisian dan menciptakan ruang publik yang informatif dan damai.
“Kebersamaan ini penting, karena media dan kepolisian adalah mitra strategis. Kami berharap sinergi ini terus terjalin, demi kemajuan dan keamanan masyarakat Magetan,” ujar Kapolres.
Tak hanya lomba mancing, panitia juga menyiapkan banyak doorprize yang dibagikan secara acak kepada peserta. Mulai dari peralatan rumah tangga, perlengkapan elektronik, hingga hadiah utama berupa TV, sepeda gunung, dan sepeda listrik.
Lomba mancing malam ini bukan hanya menjadi ajang adu strategi pancing, tapi juga wadah memperkuat jalinan komunikasi antara institusi. Gelak tawa dan cerita-cerita ringan mengisi malam yang penuh kehangatan, menjadikan kolam pemancingan bukan sekadar tempat lomba, tapi simbol kolaborasi yang harmonis.(Ndri)