Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur 
Seputarkita,JOMBANG.– Semangat sosial dan religius mewarnai awal Tahun Baru Islam di Kabupaten Jombang. Dalam rangka menyambut 1 Muharram 1447 Hijriah, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPD IWOI) Kabupaten Jombang menggelar kegiatan doa bersama dan penyaluran santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa.
Acara berlangsung pada Sabtu, 28 Juni 2025, bertempat di Sekretariat DPD IWOI Jombang, Jalan Mayangan, Kecamatan Jogoroto. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB ini mengangkat tema “Menebar Kepedulian, Menyambut Tahun Baru Islam dengan Hati yang Bersih.”
Suasana penuh kekhusyukan dan kehangatan tampak sejak awal acara. Anak-anak yatim, sebagian mengenakan busana muslim terbaik mereka, datang dengan raut wajah antusias. Begitu pula para dhuafa yang menjadi undangan khusus.
Tercatat sebanyak 83 anak yatim dari Desa Mayangan dan 21 dhuafa dari berbagai wilayah Kabupaten Jombang hadir sebagai penerima manfaat. Tidak sekadar mengundang mereka untuk berdoa bersama, panitia juga menyalurkan paket santunan berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, serta uang saku.
Dalam sambutannya, Ketua DPD IWOI Jombang mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni tahunan. Melainkan menjadi wujud nyata kepedulian wartawan online terhadap masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan.
“Kami ingin agar kegiatan ini tidak berhenti hanya sebagai agenda rutin. Harapannya, ini mampu menanamkan semangat berbagi, menumbuhkan rasa empati, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Jombang,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ratno Hadi, Sekretaris DPD IWOI Jombang. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan, khususnya CV Javas Abhipraya yang menjadi salah satu donatur utama, serta berbagai donatur lainnya yang turut berkontribusi baik secara materi maupun tenaga.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh KH Khoirul Huda, B.Sc, tokoh agama sekaligus Ketua Yayasan Midanutta’lim. Sosok KH Khoirul Huda, yang juga merupakan cicit dari Guru ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari, membawa nuansa religius yang kental dalam jalannya doa bersama.
Dalam tausiyah singkatnya, KH Khoirul Huda menekankan pentingnya menyambut tahun baru Hijriah dengan hati yang bersih dan semangat berbuat kebaikan. Ia mengajak semua yang hadir untuk menjadikan momen pergantian tahun sebagai waktu untuk merenung, memperbaiki diri, dan meningkatkan kepedulian sosial.
“Semoga kegiatan seperti ini menjadi wasilah turunnya keberkahan. Tidak hanya bagi yang memberi, tetapi juga bagi yang menerima,” ucapnya di hadapan hadirin.
Usai doa bersama, dilaksanakan penyerahan santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Suasana haru mewarnai momen tersebut. Beberapa anak tampak sumringah menerima bingkisan, sementara sebagian lainnya tampak malu-malu saat menerima amplop berisi uang saku dari panitia.
Para penerima manfaat terlihat sangat antusias. Banyak di antara mereka datang didampingi pengasuh panti asuhan atau kerabat terdekat. Beberapa mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas perhatian yang diberikan oleh DPD IWOI Jombang.
Tidak hanya dari internal organisasi, dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Jombang. Melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Pemkab menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif sosial yang dilakukan DPD IWOI.
“Kegiatan seperti ini sangat positif. Selain menjadi ladang pahala, juga nyata membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kami berharap komunitas-komunitas lain di Jombang dapat mengikuti langkah baik DPD IWOI ini,” tutur Sekda Jombang dalam pesan tertulisnya.
Kegiatan sosial yang digelar DPD IWOI Jombang ini menjadi salah satu contoh sinergi yang baik antara organisasi profesi, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun kepedulian sosial.
DPD IWOI Jombang berharap, peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah menjadi momentum untuk merefleksikan diri, mempererat tali silaturahmi, serta menumbuhkan semangat berbagi di tengah masyarakat. Semua ini dilakukan demi terciptanya keberkahan dan kebersamaan yang lebih kuat di Kabupaten Jombang.(WD)
