SeputarKita, Madiun — Pemerintah Kabupaten Madiun tengah mempersiapkan gelaran Job Fair 2025 yang akan dilangsungkan pada 7–8 Mei mendatang di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban. Kegiatan ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran hingga 4.000 orang sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati Madiun.
Rapat koordinasi terkait persiapan Job Fair tersebut digelar pada Jumat (2/5) pukul 10.40–11.30 WIB di ruang rapat Wakil Bupati, lantai 2, Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun, Kecamatan Mejayan. Rapat dihadiri sekitar 25 peserta dari berbagai unsur pemerintahan dan lembaga terkait, dengan penanggung jawab Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Madiun, Ir. Soedjono, MT.
Dalam pemaparannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Madiun, Imam Nurwedi, S.Sos menyampaikan bahwa pelaksanaan Job Fair 2025 merupakan langkah strategis untuk mendukung program “Madiun Bersahaja” (Bersih, Sehat, dan Sejahtera).
“Melalui Job Fair 2025, kami targetkan bisa mengurangi sekitar 4.000 pengangguran. Saat ini tercatat masih ada sekitar 15.000 warga yang belum memiliki pekerjaan atau setara dengan 3,9 persen dari total angkatan kerja,” ujar Imam Nurwedi dalam rapat tersebut.
Menurut Imam, kegiatan ini menggandeng 57 perusahaan dari berbagai sektor industri dan layanan, termasuk PT Astra Otopart, PT Ultra Prima Abadi (Orang Tua Group), Alfamart, dan Indomart. Selain itu, sejumlah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) juga akan ambil bagian.
“Total ada lebih dari 4.000 lowongan pekerjaan yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Pendaftaran sudah dibuka sejak 9 April dan akan ditutup pada 6 Mei 2025,” jelasnya.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Madiun, Dr. Purnomo Hadi, dan dihadiri oleh pejabat lintas sektor, di antaranya Kadiskominfo, Kadinkes, Kadishub, Satpol PP, hingga Kapolsek dan Danramil setempat. Tujuannya untuk memastikan seluruh unsur siap mendukung kelancaran acara dari sisi teknis, keamanan, hingga publikasi.
“Kegiatan ini penting agar pelaksanaan Job Fair dapat berjalan tertib, aman, dan memberi dampak nyata terhadap pengurangan angka pengangguran,” kata Ir. Soedjono, MT saat membuka rapat.
Job Fair 2025 merupakan salah satu program unggulan Pemkab Madiun dalam 100 hari kerja Bupati untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja. Gelaran serupa sebelumnya telah sukses menyerap ribuan pencari kerja dan memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dan dunia usaha.
Acara akan berlangsung di Pendopo Ronggo Djoemeno, Jl. Alun-alun Utara, Caruban, Kecamatan Mejayan, dan terbuka bagi masyarakat umum yang telah mendaftar secara daring.
Dengan sinergi lintas instansi dan dukungan dari dunia industri, Job Fair 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengurangan pengangguran di Kabupaten Madiun. (ROMA)