FLS2N 2025: Ajang Unjuk Bakat Pelajar Magetan dalam Seni dan Sastra

seputarKita,Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) kembali menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2025. Ajang tahunan ini mempertemukan para pelajar terbaik dari 18 kecamatan se-Kabupaten Magetan, yang telah melewati seleksi ketat di tingkat kecamatan.

 

Kegiatan yang berlangsung mulai Rabu (14/5/2025) hingga awal Juni ini menjadi panggung bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat seni mereka. Berbagai cabang seni diperlombakan, antara lain menyanyi solo, tari, musik tradisional, musik ansambel, gambar ekspresi, dan seni kriya.

Kepala Dinas Dikpora Magetan, Suwata, menyampaikan bahwa FLS2N bukan sekadar perlombaan, melainkan bagian dari sistem pembinaan berjenjang dalam mencari bibit-bibit unggul di bidang seni. “FLS2N ini dimulai dari seleksi tingkat kecamatan, lalu naik ke kabupaten, provinsi, hingga nasional. Ini menjadi sarana strategis untuk menjaring talenta terbaik Magetan,” jelasnya.

 

Lebih dari itu, Suwata menekankan pentingnya FLS2N sebagai upaya membangun kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya bangsa. “Kami ingin anak-anak tak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap warisan budaya. Para pemenang tingkat kabupaten akan mendapat pembinaan intensif serta penghargaan berupa piagam dan piala, yang dapat menjadi nilai tambah saat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi,” tambahnya, Kamis (15/5/2025).

 

Suwata berharap keikutsertaan para siswa tidak berhenti di tingkat kabupaten, melainkan mampu melaju hingga ke pentas nasional membawa nama harum Kabupaten Magetan. “Kami optimistis, tahun ini Magetan bisa kembali mencetak prestasi di level nasional,” pungkasnya.(Ndri)

 

Check Also

PERPISAHAN ATAU PEMAKSAAN??? Saat SMP Negeri di Comal Tak Peka pada Aturan

PERPISAHAN ATAU PEMAKSAAN??? Saat SMP Negeri di Comal Tak Peka pada Aturan

SeputarKita,Pemalang-Perpisahan siswa SMP seharusnya menjadi momen reflektif dan sederhana, bukan ajang pemaksaan biaya yang membebani …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *