Seputarkita,Magetan – Kabupaten Magetan kembali menorehkan kebanggaan dalam bidang pendidikan agama. Sebanyak 31 santri dari Pondok Pesantren Baitul Quran Al Jahra resmi diwisuda sebagai hafidz dan hafidzah 30 juz Al-Qur’an dalam acara Wisuda Takhassus Tahfidzul Quran Angkatan ke-9, yang digelar di Pendapa Surya Graha, Sabtu (31/5/2025).
Dari total wisudawan, terdiri atas 16 santri putra dan 15 santri putri yang telah menyelesaikan program tahfidz intensif. Mereka adalah yang terpilih dari sekitar 700 santri yang mengikuti seleksi ketat dalam program Takhassus, yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Ponpes Baitul Quran Al Jahra.
Acara berlangsung khidmat dan penuh haru, dihadiri oleh para orang tua, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintahan Kabupaten Magetan. Salah satu momen istimewa adalah ketika Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, secara langsung menyerahkan piagam penghargaan kepada para hafidz terbaik sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan capaian luar biasa mereka.
“Menjadi hafidz bukan hanya pencapaian duniawi, tetapi juga aset spiritual umat dan bangsa. Santri-santri ini adalah cahaya harapan bagi keluarga, masyarakat, dan Indonesia,” tutur Bupati Nanik dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan, para hafidz muda ini diharapkan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari, membawa nilai-nilai Qur’ani di tengah tantangan zaman modern.
“Di tengah derasnya arus globalisasi, kalian hadir membawa kesejukan. Semoga senantiasa istiqomah dalam mengamalkan dan menyebarkan nilai luhur Al-Qur’an,” imbuhnya.
Sementara itu, KH. Nur Wahyudi, selaku Dewan Pembina Yayasan Nur Rosyidah, menyampaikan pesan mendalam kepada para wisudawan.
“Hafalan ini bukan titik akhir, tapi awal dari perjalanan panjang menjaga amanah Al-Qur’an hingga akhir hayat. Perkuat hafalan kalian, dan amalkan setiap ayatnya dalam kehidupan nyata,” pesannya.
Dengan semangat yang terus dijaga, Ponpes Baitul Quran Al Jahra terus membuktikan diri sebagai pusat pendidikan tahfidz yang melahirkan generasi Qur’ani unggul dan berkualitas.(Ndri)