SeputarKita, Ngawi – Pemerintah Desa (Pemdes) Babadan, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, telah menyelesaikan pembangunan talud penahan tanah (TPT) di RT 01/RW 01. Proyek ini merupakan upaya untuk meningkatkan infrastruktur desa dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Talud penahan tanah yang dibangun memiliki volume 105 meter dengan total 67 meter kubik. Anggaran yang digunakan untuk pembangunan ini sebesar Rp 75.000.000, yang bersumber dari Dana Bantuan Keuangan (BK) tahun 2024.
Kepala Desa Babadan, Sunaryo, merasa lega dan puas atas terwujudnya pembangunan talud ini. Ia mengatakan bahwa proyek ini merupakan permintaan masyarakat yang selama ini mengeluhkan kondisi jalan yang kurang memadai.
“Kami sangat senang dapat menyelesaikan pembangunan talud penahan tanah ini. Ini adalah harapan dari aspirasi masyarakat yang menginginkan jalan yang lebih baik dan aman,” ujar Sunaryo.
Sunaryo juga menyampaikan apresiasi kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Babadan, Sutrisno, yang telah menjalankan proyek ini dengan sungguh-sungguh. Ia berharap talud penahan tanah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Babadan.
Sementara itu, Sutrisno selaku pelaksana kegiatan (TPK) mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menjaga kualitas jalan agar lebih awet. Ia juga berharap pembangunan talud ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
“Dengan adanya pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) tersebut diharapkan bisa memudahkan transportasi warga, fasilitas umum dan jalan yang dibangun Talud Penahan Tanah (TPT) kanan kiri tersebut tanahnya tidak akan tergerus oleh air, terutama saat musim penghujan datang, jadi dengan adanya talud tersebut badan jalan bisa lebih kuat dan kokoh,” pungkasnya.
Pembangunan talud penahan tanah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Ngawi untuk terus berupaya meningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat. (Pathok).