SeputarKita, Ngawi – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Ngawi menyelenggarakan Sarasehan dalam rangka Haul Gus Dur pada Sabtu (10/1/25). Acara ini digelar untuk mengenang jasa dan perjuangan Gus Dur, tokoh besar yang lahir dari pesantren. Selain memperingati Haul Gus Dur, GP Ansor Ngawi memanfaatkan momentum ini untuk mendorong Pemerintah Kabupaten Ngawi segera menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) yang mendukung pengembangan pesantren.
Ketua Ansor Kabupaten Ngawi, Husain Amar, saat ditemui menegaskan pentingnya peraturan tersebut sebagai tindak lanjut dari Peraturan Daerah (Perda) yang telah disahkan DPRD Kabupaten Ngawi pada tahun 2023.
“Gus Dur adalah sosok yang lahir dan besar dari pesantren. Dengan semangat itu, kami berharap pemerintah kabupaten segera menerbitkan Perbup yang mendukung pengembangan pesantren di Ngawi,” ujarnya.
Husain Amar menambahkan bahwa Perbup yang diusulkan diharapkan menjadi dasar hukum untuk memberikan fasilitasi memadai bagi pesantren-pesantren di Ngawi.
“Harapannya, pesantren tidak hanya mencetak generasi yang religius, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” imbuhnya.
Ia juga menyebutkan potensi kolaborasi antara pemerintah daerah dan pesantren dalam berbagai kegiatan. Dorongan ini diharapkan mampu memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan agama dan sosial yang inklusif dan berdaya saing.
“Selain itu harapannya nanti bisa berbagai macam kegiatan yang dikerjasamakan antara Pemda dengan pesantren” tegasnya.
Sarasehan yang diadakan setelah Haul Gus Dur ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, elemen masyarakat, ulama, dan tokoh pendidikan. Diskusi dalam sarasehan tersebut berfokus pada peran pesantren dalam membangun masyarakat serta pentingnya dukungan pemerintah untuk pengembangan pesantren yang lebih baik di Ngawi.
Acara ini menjadi momen refleksi dan harapan baru bagi pengembangan pesantren di Ngawi, sejalan dengan semangat perjuangan Gus Dur yang selalu membela kaum pesantren dan masyarakat kecil. (TA).