SeputarKita, Ponorogo – Polres Ponorogo melaksanakan peresmian Monumen Ponorogo Zero Knalpot Brong bertempat di perempatan Mlilir atau perbatasan antara Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponoro, Senin (13/01).
Peresmian monumen knalpot brong setinggi 4,5 meter dengan lebar 3 meter tersebut dilakukan oleh Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono.
Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo menyampaikan bahwa, Monumen ini dibuat hasil dari inovasi dengan mengubah ratusan knalpot brong hasil razia menjadi Monumen Reog.
“Monumen ini terbuat dari 518 knalpot brong hasil razia tersebut menjadi simbol komitmen tegas Polres Ponorogo dalam memberantas penggunaan knalpot brong. Kami ingin masyarakat, terutama pengendara dari luar daerah, tahu bahwa Ponorogo berkomitmen tegas memberantas penggunaan knalpot brong, ”kata Kapolres.
Pihaknya menambahkan, bahwa langkah ini juga menjadi bagian dari program Ponorogo Zero Knalpot Brong yang bertujuan menciptakan suasana lalu lintas yang lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat.
“Meski dengan tegas melarang penggunaan knalpot brong, Polres Ponorogo tetap memberikan solusi bagi para penggemar balap motor. Polres mengadakan latihan bersama (latber) balap motor setiap dua pekan dengan menyediakan lokasi yang aman, setiap Sabtu selama dua jam, dengan menutup jalan untuk latber di lokasi yang aman dan sesuai. Tujuannya untuk mengurangi balap liar, “imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengapresiasi langkah kreatif Polres Ponorogo dalam menangani permasalahan knalpot brong dan balap liar.
“Monumen Ponorogo Zero Knalpot Brong ini merupakan salah satu bukti nyata kinerja yang diberikan oleh Kapolres Ponorogo dalam mewujudkan Ponorogo yang aman, nyaman dan tenteram serta maju, “ujar Bupati.
Bupati mengatakan, Monumen Reog dari knalpot brong ini tidak hanya merepresentasikan ketegasan hukum tetapi juga menunjukkan pendekatan humanis.
“Dengan menjadikan knalpot brong sebagai Monumen Reog, masyarakat tahu bahwa Ponorogo tegas dalam pemberantasan knalpot brong namun tetap mengedepankan cara yang humanis, “pungkasnya.(hd)