SeputarKita, Nganjuk — Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk kembali diguyur hujan deras pada hari jumat sore dari pukul 15.00 sampai pukul 17.00 yang mengakibatkan dua Rw yang meliputi enam Rt di jalan maupun lingkungan rumah penduduk di desa Mlorah tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 40 cm.
Hal ini membuat warga desa tersebut bersama-sama melakukan gotong royong untuk membersihkan sampah karena saluran pembuangan tertutup urug yang diduga menjadi salah satu penyebab banjir di lingkungan tersebut.
Kepada awak media SeputaKita, Andik salah satu perangkat desa Mlorah mengatakan bahwa penyebab banjir di desa mlorah di karenakan saluran pembuangan air tertutup oleh pengurukan lahan yang di lakukan oleh PT TMKI.
“Sejak adanya pengurugan lahan PT IMKI, setiap kali hujan, air cepat naik ke permukaan dan menggenangi lingkungan desa Mlorah hingga setinggi 40 cm ” Kata andik.
“Dari pihak desa lewat salah satu perangkat kami sudah mengajukan protes untuk kedua kalinya ke PT TMKI, tapi sampai saat ini tetap tidak mendapatkan respon.” Imbuhnya.
Hal ini membuat warga desa Mlorah geram, dan mengambil keputusan akan membongkar paksa saluran tersebut.
“Jika dalam waktu 1 x 24 jam PT IMKI tetap tidak merespon dan membongkar urugan saluran maka kami bersama seluruh warga dari dua rw dan terdiri enam rt akan membongkar paksa urugan saluran tersebut.” Pungkasnya. (NT)