SeputarKita, Nganjuk – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk menghelat debat publik kedua pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Rabu (6/11/2024).
Debat tersebut mengusung tema memajukan daerah Kabupaten Nganjuk melalui sektor ekonomi dan infrastruktur.
Dalam debat, Calon wakil bupati Nganjuk nomor urut 1, Aushaf Fajr menyoroti Bendungan Semantok.
Aushaf menilai, Bendungan Semantok belum maksimal bermanfaat bagi warga.
“Bendungan Semantok digadang-digadang dapat menyeselesaikan kekeringan di bagian utara Nganjuk. Namun, ternyata tak sesuai rencana awal. Debit air kurang. Ditambah lagi revitalisasi saluran irigasi primer, sekunder, tersier yang tak berjalan,” katanya.
Guna menuntaskan permasalahan itu, ia bakal menjalin komunikasi intens dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Sehingga langkah-langkah yang ia ambil nantinya bisa terlaksana dengan tepat.
“Sehingga, permasalahan irigasi Nganjuk selesai. Karena petani berdaya Nganjuk digdaya,” ungkapnya.
Aushaf menambahkan, dalam infrastruktur, ia punya misi meningkatkan pemerataan pembangunan desa di kabupaten Nganjuk.
Menurutnya, pembangunan desa dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, tak terkecuali dalam bidang ekonomi.
“Pembangunan yang merata di desa merupakan investasi jangka panjang dan berkelanjutan yang sangat penting. Dengan memberikan perhatian yang lebih besar pada desa, InsyaAllah dapat menciptakan Nganjuk yang lebih makmur dan sejahtera,” terangnya.
Sebagai informasi, Pilkada Kabupaten Nganjuk 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 1, Muhammad Muhibbin Nur-Aushaf Fajr, partai pengusung PKB, Gerindra, Golkar, PPP, Partai Buruh, PAN, PSI, dan Perindo.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati, diusung Hanura dan Nasdem, nomor urut 3 Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro, diusung PDIP, Demokrat, dan PKS. (NT).