SeputarKita,OKU ( SUMSEL)-Tudingan masalah netralitas hingga akan mencabut bantuan warga yang tidak sejalan, Yusman Kepala Desa (Kades), Belimbing Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU angkat bicara. Ditegaskan Yusman, tudingan yang ditujukan kepadanya tidaklah benar dan merupakan fitnah kejam yang merugikan nama baiknya.
“Itu tidak benar, kami selaku pemerintah desa saat Pilkada ini tentunya sangat mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, lancar serta kondusif, tuduhan itu fitnah yang ditujukan kepada saya,” kata Kades Belimbing Kecamatan Peninjauan saat dibincangi portal ini di Kanto Kades Belimbing.
Dituturkan Yusman, tudingan itu muncul dari salah seorang warga pendatang asal Lengkiti bernama Mujiono yang tinggal di Dusun 4 Kandang Mancan Desa Belimbing, Mujiono menyebarkan isu bahwa keluarganya ditekan oleh Kades Belimbing dan diarahkan untuk mendukung salah satu pasangan calon Bupati OKU, jika tidak ikut arahan maka bantuan pangan dan lainnya akan dicabut.
Hal itu muncul setelah Rohiman (Paman Mujiono) warga Dusun 6 Kandang Macan Desa Belimbing mendatangi keluarganya, Rohiman yang merupakan Timses salah satu paslon mendatangi keluarga Mujiono untuk mesosialisasikan paslonnya.
“Nah kita tidak tahu apakah karena ada unsur tidak suka, sehingga saat Mujiono ini sedang main gaple bersama warga lainnya membuat pernyataan isu itu. Nah itu lah ditanggapi oleh tim paslon lain dan munculah berita tersebut. Mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan nama paslon, saya sebagai kades tentunya harus netral dan saya sangat mendukung pilkada damai dan kondusif di OKU,” imbuhnya.
*Yusman: Beda Pilihan itu Hak Demokrasi, Warga Jangan Terpecah-belah*
Ditegaskan Yusman, beda pilihan itu merupakan dinamika politik, itu hal biasa dan hak demokrasi setiap warga. Namun jangan sampai perbedaan pilihan itu membuat warga Desa Belimbing terpecah-belah. Apa lagi sampai mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan fitnah bagi orang lain.
“Nah saat saya perhatikan yang membuat pernyataan seperti yang diberitakan dan ada juga video yang menyebar orang-orang ini adalah timses salah satu palon. Saya tidak mempermasalahkan mereka mau jadi timses siapa. atau beda pilihan. Tapi jangan membuat pernyataan yang menimbulkan fitnah kejam apa lagi itu ditujukan kepada saya selaku kades,” sesalnya.
Yusman juga membantah dengan tegas pernyataan yang menyudutkan dirinya soal bantuan yang akan dicabut jika tak searah dengan dirinya. Terutama bantuan beras yang dibagikan pemerintah kepada warga.
Saat pembagian beras kepada warga dirinya telah menyampaikan kepada warga penerima bantuan beras, bahwa bantuan beras ini aka diberikan bergilir kepada warga lainnya. Dirinya tidak tebang pilih atau pilih kasih kepada warga. Dengan digilirnya bantuan beras ini warga desa Belimbing bisa merasakan bantuan ini secara merata.
Pernyataan bergilirnya bantuan beras tersebut ditegaskan Yusman telah disampaikan kepada warga jauh sebelum digelarnya Pilkada OKU 2024.
“Jauh sebelum pilkada sudah saya sampaikan kepada warga, bantuan beras ini kita berikan secara bergilir misalnya si A dapat bantuan 2 atau 3 bulan ke depan kita gilir ke warga lainnya. Sehingga bisa merata dan semua warga bisa merasakan bantuan beras. Kalau soal bantuan BLT, PKH dan lainnya itu Kemensos RI dan Dinsos OKU. Pemdes Belimbing hanya membantu menyalutkan sesuai data dari Kemensos dan Dinsos,” jelasnya.
Dikatakan Yusman, setalah tudingan itu viral, pada Rabu (16/10/2024), Mujiono kemudian mendatangi dirinya dan meminta maaf atas pernyataanya yang telah ia buat hal itu tanpa dasar dan bukti nyata.
“Mujiono telah meminta maaf dan tanpa paksaan dari pihak manapun ataupun hal-hal lainya. Mujiono telah membuat surat pernyataan permohonan maaf dan mengakui kesalahannya secara tertulis dan ditanda tangani di atas materai,” ungkapnya.
Yusman berharap tidak terjadi lagi hal seperti ini yang dapat merugikan orang lain. “Mari kita dukung pilkada ini damai dan kondusif, untuk yang sudah mengeluarkan pernyataan apa lagi sampai memviralkan saya semoga bisa berpikir jernih sehingga tidak menimbulkam fitnah,” tandasnya.
*Warga Tegas Bantah Tudingan yang Menyudutkan Kades Belimbing*
Warga Desa Belimbing Kecamatan Peninjauan dengan tegas membantah tudingan pemberitaan yang ditujukan kepada Kepala Desa Belimbing Yusman. Warga juga dengan tegas membantah tudingan bahwa Kades Belimbing mengarahkan untuk memilih salah satu paslon Bupati OKU dan menekan warga jika tidak searah dengn kades maka bantuan beras dan lainnya akan dicabut.
Bantahan itu disampaikan oleh Heni Khairunisa, salah satu warga Desa Belimbing. Dituturkan Heni, pada saat Pemilihan Kepala Desa Belimbing dirinya salah satu warga yang berseberangan dengan Yusman. Namun hingga saat ini, ketika Yusman menjadi kepala desa dirinya masih menerima bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Belimbing.
“Buktinya saya, walaupun saya berseberangan dengan Yusman selaku kades, tapi alhamdulillah Pak Kades tetap memberikan bantuan kepada saya. Bahkam hingga saat ini masih menerima bantuan beras itu, jadi apa yang dituduhkan kepada Pak Kades itu tidak benar,” tegasnya.
Diakui Heni, Kades Belimbing Yusman telah menyampaikan bahwa bantuan beras itu di gilirkan untuk warga Desa Belimbing, agar seluruh warga desa Belimbing bisa merasakan bantuan beras itu.
“Setiap pembagian bantuan beras, Pak Kades sudah menyampaikan bahwa bantuan beras ini akan digilirkan untuk warga lain sehingga merata. Kami sebagai warga meyetujui apa yang disampaikan kades. Dan perlu saya tegaskan pernyataan itu sudah disampaikan Pak Kades jauh sebelum adanya tahapan Pilkada OKU 2024,” tergasnya.
Hal senada juga disampaikan okeh Ria warga Desa Belimbing lainnya. Menurutnya bantuan beras itu digilirkan untuk warga lainnya bukan dialihkan seperti isu yang beredar. “Kami semua sebagai warga sangat setuju, biar adil dan semua warga dapat merasakan dapat bantuan,” tandasnya.
Saat ini jelas, Kades Belimbing, bantuan pangan didesanya sebanyak 127 KK di desa Belimbing bantuan pangan beras cadangan pemerinta