SeputarKita, Ponorogo – Dalam rangka memperingati semarak bersih desa, Pemdes Ngadisanan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo menggelar serangkaian kegiatan dengan menyuguhkan kesenian adat, kebudayaan dan keagamaan serta perlombaan bersama warga masyarakat.
“Untuk kegiatan bersih desa di Desa Ngadisanan dimulai tanggal 20 Juli kemarin yakni Sholawatan dan Potong Tumpeng serta Santuanan Anak Yatim. Tanggal 21 Juli Ziarah Makam Leluhur Desa Ngadisanan, Khataman Al Quran dan Isthigosah. Lalu tanggal 22 Juli-27 Juli Turnamen Bola Voly antar Dukuh se-Desa Ngadisanan dan Turnamen Mobile Legend. Tanggal 28 Juli Jalan Santai dan Senam, Kolabirasi Sound Miniatur Desa Ngadisanan, Lomba Ibu-Ibu antar RT, Musik Akustik. Selanjutnya tanggal 29 Juli Pagelaran Kesenian Reog, tanggal 30 Juli Pagelaran Kesenian Gajah, Drum Band TK dan SD. Dan tanggal 31 Juli puncak acara yakni Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Yusuf Anshor Ganendra K, lakonya Wiroto Parwo, bintang tamu Gareng Pacitan dan Eka Uget Uget, “terang Kades Ngadisanan Suparni, Kamis (1/8/).
Lebih lanjut Suparni menambahkan, beragam rangkaian dari kegiatan ini dalam rangka semarak bersih desa yang digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas agar selalu diberikan keberkahan, keselamatan, terhindar dari segala wabah maupun bencana serta selalu guyub rukun bagi seluruh warga masyarakat Ngadisanan.
“Selain itu, juga upaya kita untuk nguri nguri budaya kearifan lokal. Seperti pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini, tidak hanya sebagai tontonan atau hiburan, akan tetapi dapat juga sebagai tuntunan bagi warga. Selaku Kades Ngadisanan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik lembaga pemerintahan desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta antusias warga atas partisipasinya yang luar biasa dalam acara bersih desa ini sehingga acara berjalan lancar. Dan semoga dengan bersih desa ini membawa keberkahan tersendiri bagi Desa Ngadisanan, “pungkasnya.(hd)