SeputarKita, Ngawi – Baru berusia tiga bulan, plafon (atap) bangunan gedung MTsN 2 Ngawi jebol. Anggaran proyek yang diserahterimakan Oktober 2023 lalu tersebut bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2023 dengan nilai 2.6 milyar.
Atas jebolnya atap tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kankemenag Ngawi, Sartono memberikan keterangannya. Katanya, jebolnya atap MTsN 2 Ngawi tersebut telah dilaporkan oleh pihak Madrasah sejak Januari lalu.
Namun, terkait belum ditanganinya atas laporan itu Sartono berdalih bahwa hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan rekanan penyedia, akan tetapi katanya lagi, rekanan masih menunggu pekerja.
Lebih lanjut, meski sudah satu bulan lebih (laporan), dirinya hari ini baru akan membuat surat resmi tentang klarifikasi untuk dikirimkan ke CV. Pudak Wangi Asri, Blitar selaku rekanan supaya segera ditindak lanjuti.
“Saya akan mengklarifikasi dengan penyedia untuk segera memperbaiki dengan membuat surat, suratnya sekarang saja (hari ini)” dalihnya. Jum’at (16/02/2024).
“Kemarin itu beliaunya (rekanan) sudah mau ke sana (MTsN 2 Ngawi), pak saya nanti mau mampir ke MTs untuk melihat dan lalu sambil menunggu tenaganya selesai saya langsung memperbaiki di MTs” terang Sartono.
Sementara, Kepala Tata Usaha MTsN 2 Ngawi, Marzani, saat dihubungi melalui Whatsapp dirinya mengatakan hingga saat ini kerusakan tersebut belum diperbaiki. Sebelumnya, pihaknya telah melaporkan secara lisan ke PPK pada Desember 2023. Saat itu, PPK sudah mengecek langsung atas laporannya tersebut.
“Selain lapor lisan, PPK ke madrasah cek sendiri langsung, Des 2023” tulisnya di Whatsapp. (Gus).