SeputarKita, Lamongan – Guna mempersatukan Visi dan Misi jurnalis dalam menjalankan tugas pemberitaan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Jurnalis Seluruh Indonesia (PJSI) menggelar acara Curhat Bareng.
Kegiatan Curhat Bareng yang bertajuk, ”Jangan Takut Mencoba, Resiko Perlu Diambil Untuk Meraih Kesuksesan” digelar di Rafa Resto yang beralamat di Jl. Raya Dradah – Blumbang, Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Rabu, (29/11/23).
Tampak hadir, Ketua Umum dan Sekjen PJSI beserta jajaran pengurus DPP PJSI, juga para jurnalis yang hadir dari perwakilan daerahnya masing-masing termasuk, Surabaya, Sidoarjo, Kediri, Gresik, Mojokerto, Jombang, Tulungagung, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, perwakilan wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Pulau Madura, Lombok, Bali, Sumatra, Makasar, Kalimantan, NTT
Dalam sambutannya Ketua Umum PJSI (Persatuan Jurnalis Seluruh Indonesia) Kristiono Budi Utomo mengatakan, sebagai wadah untuk awak media PJSI mempunyai tujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan juga menyatukan visi-misi wartawan.
“Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan biarpun kita beda-beda media kita harus satukan visi dan misi kita, kalau kita selalu bersatu dan kompak, semua permasalahan bisa kita selesaikan lebih mudah, karena banyak rekan-rekan media tersandung permasalahan hukum, maka dari itu mari kita saling membantu”, tuturnya.
Menurut Kristiono, banyak pelajaran yang bisa didapat pada acara curhat bareng ini, karena bisa bertemu dan berbagi pengalaman dari wartawan-wartawan mulai media cetak sampai media online.
“Para senior wartawan memberikan wawasan tambahan, bagaimana menjalankan kode etik jurnalistik, juga bagaimana seharusnya sikap seorang jurnalis saat berada dilapangan untuk bertugas.” Lankjutnya.
Kristiono berharap, kegiatan ini bisa menjadi rutinitas minimal dalam 3 bulan sekali.
Sementara itu, Hadi Santoso selaku Pembina meminta Jajaran Pengurus PJSI tidak hanya jalan ditempat, harus terus bergerak dan melakukan koordinasi dengan DPC seluruh Indonesia.
“PJSI harus memberikan Diklat untuk Jurnalis, agar lebih matang dilapangan, terutama dalam penulisan 5 W 1 H juga menjaga KEJ.” Tegasnya. (Indah).