Sambut 10 Muharram 1445 H, SMKN 1 Paron Memberikan Santunan Siswa Yatim

Suparjak, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Paron Saat Memberikan Santunan Kepada Siswa Yatim

 

SeputarKita, Ngawi – Muharram adalah bulan pertama kalender Hijriah, merupakan bulan istimewa dimana salah satunya terdapat hari Asyura atau 10 muharram yang menyimpan beberapa peristiwa penting bagi umat muslim.

Mengutip laman nu.or.id, banyak terjadi peristiwa pada tanggal ini yang berkaitan dengan kisah para nabi. Mulai taubatnya Nabi Adam AS diterima Allah SWT, kapal Nabi Nuh berlabuh, Nabi Ibrahim selamat dari raja Namrud hingga Nabi Musa selamat dari kejaran Fir’aun.

Kemudian hal lain yang berkaitan dengan ibadah, bulan Muharram kerapkali disebut sebagai bulannya anak yatim. Karena itulah salah satu ibadah yang dianjurkan saat memasuki tanggal 10 Muharram adalah menyantuni anak yatim.

Mendasar keutamaan bulan Muharram tersebut, SMKN 1 Paron tak ingin melewatkan momen ini, tepat tanggal 10 Muharram 1445 H yang jatuh pada Jum’at 28 Juli 2023, pihaknya memberikan santunan kepada sejumlah peserta didik dengan kategori yatim.

 

Kepala sekolah SMKN 1 Paron melalui wakilnya, Suparjak, mengatakan, keutamaan dari kegiatan menyantuni anak yatim ini telah disebutkan dalam firman Allah SWT di surat Al Baqarah ayat 261.

Mengingat pahala yang begitu besar, katanya, hendaknya kita menyisihkan harta untuk menyantuni anak yatim terutama saat 10 muharram.

“Bagi umat muslim kan sudah jelas, ya, dalam firman Allah di surat Al Baqarah disebut, perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui” terangnya.

Kepada siswa yang mendapat santunan Suparjak berpesan, bahwa mereka harus terus belajar, berdoa dan berusaha dengan gigih. Mereka tidaklah sendiri, karena akan selalu ada orang yang peduli dan siap membantu untuk meraih cita-cita dan merangkai masa depan lebih baik.

“Saya memberikan pesan kepada mereka, bahwa mereka harus istiqamah berdoa, tetap semangat dan percaya diri, karena mereka tidaklah sendiri, ada kami yang senantiasa peduli dan membantu” tandasnya. (Gus).

Check Also

Sosialisasi Pencegahan Bencana di Desa Tawun : Antisipasi di Musim Penghujan

Sosialisasi Pencegahan Bencana di Desa Tawun : Antisipasi di Musim Penghujan

                SeputarKita, Ngawi – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *