Polisi Masih Dalami Penyebab Dan Motif Warga Kincang yang Ditemukan Meninggal Dengan Gantung Diri Dalam Kamar Mandi

SeputarKita, Madiun – Warga Dusun Pare, RT 64 RW 14 Desa Kincang Wetan, Kabupaten Madiun di gegerkan dengan adanya penemuan mayat berinisial SR (46) laki laki yang gantung diri di salah satu kamar mandi yang sudah tidak terpakai.

Kejadian pertama kali diketahui oleh istri korban pada Kamis, (27/04/2023) yang mana istri korban saat sedang mencuci pakaian di belakang. Sebelumnya istri korban merasa tidak curiga dengan adanya bau busuk yang muncul tesebut dari jasad suaminya, dikiranya bau tersebut dari binatang tikus yang sudah mati.

Lantaran Mencium bau busuk yang terlalu menyengat, kemudian istri korban mencari sumber bau tersebuat. Setelah membuka pintu salah satu kamar mandi yang sudah tidak pernah di gunakan, sang istri kaget karena melihat jasat suaminya itu dalam keadaan tergantung.

Melihat suaminya meninggal dalam keadaan tergantung, kemudian istri korban langsung lari keluar dan meminta tolong kepada tetangga sekitar. “Awalnya saya mau mencuci pakaian di belakang dekat kamar mandi, namun sebelum saya mencuci saya mencium bau busuk yang menyengat, saya kira itu bau tikus mati, setelah saya cari bau tersebut sepertinya bau tersebut berada di salah satu kamar mandi yang sudah tidak pernah di pakai karena ingin tau kebenarannya saya buka pintu tersebut ternyata di dalam ada suami saya dengan posisi tergantung di atas kamar mandi.” Terangnya

Selain itu Kapolsek Jiwan AKP Gunawan saat dimintai keterangan menyampaikan jika pertama kali diminta mendapat laporan dari warga masyarkat jika ada kejadian gantung diri yang dilakukan oleh salah satu warga desa Kincang Wetan, mendapat laporan tersebut kemudian melakukan pengecekan di TKP dan ternyata benar ada laki – laki meninggal dunia dengan keadaan tergantung di sebuah kamar mandi.

“Kita dari Polsek Jiwan awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat yang mana ada salah satu warga dusun Pare, Desa Kincang Wetan, kecamatan Jiwan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri. Kemudian kita melakukan pengecekan ternyata benar kemudian kita pihak Polsek Jiwan Melakukan pengamanan di TKP dengan memasang garis polisi untuk menyeterilkan lokasi,” terangnya

tidak hanya mengamankan lokasi Pihak Polsek Jiwan juga langsung menghubungi petugas inavis agar bisa segera mengevakuasi dan mengidentifikasi korban.

” selain mengamankan lokasi kejadian kita juga langsung menghubungi petugas inavis Polres Madiun kota agar bisa segera mengevakuasi korban dari tempat kejadian, untuk motif penyebab korban gantung diri kita masih belum tau dan akan kita dalami lagi karena berdasarkan keterangan saksi/istri, pada hari selasa sore
istri korban meminta izin kepada korban yang keluar untuk berbelanja namun sampai pulang di rumah saksi/istri tidak menemukan korban di rumah, dan saksi juga tidak merasa curiga kepada korban karena korban sendiri setiap keluar rumah sering tidak pamit bahkan tidak pulang juga.” ungkap Kapolsek Jiwan AKP Gunawan

Untuk mengetahui penyebab kematian korban kini petugas dari kepolisian membawa jenasah korban ke rumah sakit untuk di lakukan otopsi. (Den)

Check Also

PERINGATAN MAULID NABI, PP RADEN PATAH MAGETAN KAJI KONSEP NUR MUHAMMAD

PERINGATAN MAULID NABI, PP RADEN PATAH MAGETAN KAJI KONSEP NUR MUHAMMAD

  SeputarKita, Magetan – Ratusan jamaah memadati Pondok Pesantren Raden Patah Desa Ngujung, Kecamatan Maospati, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *