SeputarKita, Ponorogo – Badan Pertanahan Nasional Ponorogo menggelar pelantikan Panitia Ajudikasi dan Pengumpul Data Pertanahan (PULDATAN) Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 di gedung Sasana Praja, Selasa (14/2).
Dalam pelantikan tersebut juga dilakukan pengambilan sumpah dan penandatanganan sejumlah panitia Ajudikasi PTSL yang dipimpin Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Ponorogo Arinaldi S.SiT, SH, MH.
Kepala Kantor ART/BPN Kabupaten Ponorogo menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah pelantikan panitia Ajudikasi dan juga pengambilan sumpah, sekaligus PULDATAN yakni masyarakat pengumpul data pertanahan.
“Dalam tahun 2023 ini, kegiatan PTSL berbeda dengan tahun 2022 dimana kita melibatkan masyarakat sebagai pengumpul data fisik maupun data base ini merupakan suatu strategi BPN dalam mempercepat tahapan proses PTSL. Selama ini yang berperan aktif mungkin BPN, akan tetapi hari ini adalah masyarakat pemilik tanah dan juga aparat desa yang mengetahui secara pasti letak, bentuk, luas, batas-batas tanah tersebut serta memudahkan dalam proses pengumpulan persyaratan-persyaratan agar progam PTSL bisa terselesaikan lebih cepat, “kata Arinaldi.
Arinaldi menambahkan, selain itu memberikan jaminan kepastian hukum, sehingga tidak terjadi lagi sengketa konflik pertanahan, kemudian mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, yang mana tujuan utama PTSL ini mempercepat terpetakan dan terdaftarnya seluruh bidang tanah di Indonesia khususnya di wilayah Ponorogo target tahun 2025 bisa melahirkan sertifikat terdaftar.
“Tahun ini kita menargetkan 53 ribu untuk proses pengukuran dan 30 ribu sertifikatnya. Tahap pertama panitia Ajudikasi PTSL di 26 desa yang dilantik dan menjadi pen lock PTSL tahun 2023, “pungkasnya.(hd)