Baznas Luncurkan Balai Ternak Kelompok Unggas di Ngawi, Berkah Zakat

 

SeputarKita, Ngawi – Realisasikan program pendampingan bagi peternak, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Ngawi launching Balai Ternak Kelompok Unggas secara simbolis di Balai Desa Jenggrik, kecamatan Kedunggalar, Ngawi. Program ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian peternak mustahik, yaitu kemandirian secara ekonomi, kemandirian secara kelembagaan, dan kemandirian secara mental spiritual.

Pimpinan Baznas RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur, Nur Chamdani, yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan pentingnya peran Baznas dalam keikutsertaannya menanggulangi kemiskinan. Launching Balai Ternak ini, merupakan wujud dari hasil zakat produktif untuk pemberdayaan potensi masyarakat yang berekonomi lemah.

Sehubungan dengan itu, dirinya mengajak bagi masyarakat yang wajib membayar zakat (Muzakki) untuk tidak ragu menyalurkannya di Baznas. Sebab sesuai regulasi, pemerintah telah menunjuk Baznas sebagai Amil, yaitu pihak yang bertindak dalam pengumpulan, penyimpanan, penjagaan, pencatatan dan penyaluran atau distribusi harta zakat.

“Jangan ragu membayar zakat ke Baznas, karena penyaluran harta oleh para Muzakki dijamin aman” tegasnya, Jum’at, (20/01/23).

Pada kesempatan yang sama, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dalam sambutannya mengatakan, sinergi dan kolaborasinya dengan pemerintah daerah Baznas dianggap mampu menambah kekuatan dalam percepatan penanggulangan kemiskinan. Melalui Baznas, kegiatan pemberdayaan masyarakat di kabupaten Ngawi diharapkan akan semakin bertambah baik.

Ony berpesan, bagi penerima program pemberdayaan, bantuan tersebut nantinya tidak hanya bermanfaat untuk satu kelompok saja, namun bisa tersebar untuk masyarakat sekitar. Menurutnya, terpenting dari Balai Ternak ini disamping pendampingan adalah transfer ilmu dan sentuhan teknologi yang akan didapatkan.

“Tentu saja kami ucapkan terima kasih dari Baznas pusat ada komitmen memberikan semangat luar biasa, sehingga lewat Baznas tentu saja kegiatan pemberdaayan masyarakat di kabupaten Ngawi semakin hari semakin baik” tuturnya.

Terpisah, ketua Baznas Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, menguraikan, Balai Ternak Baznas Kabupaten Ngawi merupakan titik program pemberdayaan berbasis komoditas ayam ras potong yang berdiri pada 27 Desember 2022 dengan jumlah peternak mustahik sebanyak 15 orang dalam kelompok bernama Koperasi Peternak Baznas Unggul Artha dan telah mendapatkan pelatihan budidaya ternak.

Sementara, terkait program Baznas seluruhnya, pada tahun ini Ia menargetkan pengumpulan dan pendistribusian zakat lebih tertata sesuai dengan Sistem Manajemen Informasi Baznas (SiMBA). Merujuk hasil Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) antara Baznas dengan pemerintah Kabupaten Ngawi, diharapkan Baznas hadir di tengah masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan dan mensejahterkan masyarakat ekonomi menengah kebawah.

“Kemarin juga kami melakukakn Rakorda dengan bapak Bupati, beliau berharap besar bagaimana Baznas itu hadir di tengah masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan” jelas Samsul Hadi. (red).

Check Also

Gus Imam: Jangan Salah Pilih, Carilah Pemimpin yang Shalih dan Amanah

Gus Imam: Jangan Salah Pilih, Carilah Pemimpin yang Shalih dan Amanah

  SeputarKita, Magetan – Suasana Pendapa Yayasan Umar Ibnul Khaththab Maospati pada Rabu malam (20/11/2014) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *