SeputarKita, Gresik – Pemerintah Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik menggelar acara pengambilan sumpah dan pelantikan perangkat Desa Sidowungu yang bertempat di balai Desa setempat. Rabu, (31/8/2022),
Suedi, Kepala Desa Sidowungu melantik pejabat Kepala Dusun (Kasun) Balong Dinding berdasarkan SK Kades Sidowungu nomor : 141/30/437.111.06/2022 tentang pengangkatan perangkat Desa Sidowungu pejabat Kepala Dusun Balong Dinding atas nama Imam Hartoyo.
Acara tersebut dihadiri anggota DPRD Gresik asal Sidowungu M. Nasir, Camat Menganti Gunawan Purna Atmaja, Plt. Wakapolsek Menganti/Kanit Lantas Iptu Tasmani, Kades Sidowungu, perangkat desa, tokoh masyarakat, TP PKK, BPD, Karang Taruna dan tokoh agama.
Kepala Desa Sidowungu, Suedi kepada pejabat Kasun Balong Dinding yang baru dilantik meminta bisa menyesuaikan diri dengan ritme kerja perangkat desa lainnya dalam melayani masyarakat maupun pemerintahan.
“Kasun yang baru dilantik untuk segera mengikuti ritme kerja perangkat desa lainnya. Agar pelayanan masyarakat dan pemerintahan berjalan baik,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Camat Menganti Gunawan Purna Atmaja menyampaikan selamat atas pelantikan perangkat desa Sidowungu pejabat Kasun Balong Dinding yang baru, sekaligus memintanya bisa bekerjasama dan mendukung program kerja Kepala Desa.
“Selamat kepada Kepala Dusun Balong Dinding, Imam Hartoyo yang telah dilantik, semoga bisa bekerjasama dan membantu serta mendukung program kerja Kepala Desa. Disamping memimpin dan melayani masyarakat yang ada di wilayah Dusunnya , ” katanya.
Gunawan juga mengingatkan kepada yang hadir terkait bahaya narkoba diwilayah Kecamatan Menganti, perlu adanya sinergi dan kolaborasi bersama-sama dalam menangani peredaran Narkoba begitu masif apalagi Kecamatan Menganti ini berbatasan langsung dengan kota Surabaya.
Terakhir, Gunawan berpesan agar masalah stunting yang menjadi program pemerintah menjadi perhatian dan penanganan langsung oleh pemerintah desa Sidowungu khususnya kepala dusun baru.
“Kasun baru bisa membantu Kepala Desa dalam penanganan masalah stunting di wilayahya, sehingga kedepan tidak ada lagi anak-anak balita yang mengalami gizi buruk berakibat pada stunting,” pungkasnya. (ses/mz).