SeputarKita, Ngawi – Program Subuh Bergerak atau Seruan dan Tabuhan Bergegas Turunkan Angka Kemiskinan dengan tema Sambang Desa Nyambung Roso tetap menjadi komitmen Bupati dan Wakil Bupati Ngawi dalam upayanya membangun Ngawi lebih baik. Implementasi dari kegiatan ini adalah melihat secara langsung kondisi di lapangan, sehingga intervensi program tersebut bisa tepat sasaran.
Sudah menjadi tradisi, dalam kegiatan ini juga diikuti oleh Sekda, ketua DPRD dan semua OPD kabupaten Ngawi. Selain mengajak untuk melihat keadaan masyarakat secara langsung, rupanya Bupati dan Wakil Bupati Ngawi ingin masyarakat mengenal para pejabat pemangku kepentingan di wilayahnya, tentu hal ini akan menciptakan hubungan emosional antara masyarakat dan pemerintah.
Pada Jum’at (15/07/22), berlokasi di desa Jagir, kecamatan Sine, wakil bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko seusai acara mengutarakan, program Subuh Bergerak ini bersifat membangun sinergitas dan komunikasi dengan masyarakat. Dijelaskannya, menggali potensi desa kemudian membantu menyelesaikan permasalahan yang ada, menjadi tujuan priorotas kegiatan ini.
Menurutnya, guna pemulihan ekonomi pasca pandemi, percepatan dan pemerataan menjadi bagian penting dalam program ini. Dirinya menyebut, misalnya sumber daya alam yang ada di desa Jagir sangat mendukung untuk dijadikan Desa Wisata karena letaknya yang berada di daerah pegunungan, lalu dari sisi pertanian dan peternakan, desa ini digadang mampu menggerakkan agrobisnis di kabupaten Ngawi.
“Subuh Bergerak ini berkonsep Sedini mungkin kita bersinergi bersama masyarakat, membangun komunikasi bersama masyarakat untuk program – program pembangunan yang ada di desa. Termasuk menggali potensi yang ada di desa dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di desa, lalu harapannya, kegiatan ini akan memberi motivasi kepada segenap masyarakat untuk bergotong royong bersama membangun desa” terang Dwi Rianto Jatmiko.
Dalam rangkaian kegiatan Sambang Desa ini, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono secara simbolis meresmikan gedung Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud yang berada di desa Jagir. Selain itu, Ony (sapaan akrab masyarakat Ngawi untuk dirinya) juga memberikan sejumlah bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat lingkungan desa. (Gus/Pri)