SeputarKita, Ngawi – Kembangkan potensi desa sekecamatan, pemerintah kecamatan Sine launching Sine Car Free Day dan Senam Bersama di jalan Kertonegoro, depan kantor desa Sine. Mengundang semua kepala desa beserta perangkat sekecamatan, gelaran yang dirancang diadakan sebulan sskali ini berhasil menyedot antusias warga Sine.
Turut hadir dalam acara, Sekretaris Daerah kabupaten Ngawi Mokhammad Sodiq Trwidiyanto atau yang akrab disapa Sodiq, menyambut baik program tersebut. Dirinya menyebut, hajat pemerintah kecamatan Sine ini adalah upaya kreatif guna menggeliatkan ekonomi pasca pandemi.
Pasalnya, menurut Sodiq, setelah adanya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat oleh pemerintah pusat, sebagian masyarakat masih enggan untuk melakukan aktifitas seperti sedia kala. Sebab itu, pemerintah wajib berusaha mendorong rakyat dengan mengadakan even yang bertujuan memberdayakan masyarakat.
Mokhammad Sodiq Triwidiyanto, Sekda Kabupaten Ngawi saat mengunjungi lapak warga |
“Ini merupakan upaya untuk mengembalikan bukan hanya ekonomi, tapi juga semangat kebersamaan dan saling silaturahmi antar warga, ini sangat luar biasa” terang Sodiq.
Sementara, Camat Sine, Fuad Misbahudin Fahmi menjelaskan perihal acara tersebut, katanya, Car Free Day atau hari bebas kendaraan bermotor ini dikemas untuk pemberdayaan masyarakat. Sesuai konsepnya, nantinya gagasan ini bakal menjadi ajang promosi produk unggulan desa sekecamatan.
Harapan Fuad, ajang ini mampu menjadi pengembangan ekonomi, terlebih sebagai sarana memperkenalkan produk unggulan desa. Jelasnya, program tersebut akan terus dikoordinasikan dengan pemerintah desa agar lebih berkembang dan berkelanjutan.
“Car Free Day ini memiliki konsep pemberdayaan masyarakat, maka di sini kami menampilkan produk unggulan desa, mulai kuliner ringan hingga berat, kerajinan masyarakat desa dan lain-lain hampir semua produk lokal Sine. Nantinya program ini juga akan kami promosikan melalui media sosial secara masif, agar lebih dikenal lagi, khususnya semua masyarakat Ngawi” terangnya.
Fuad mengimbuhkan, selain dari sisi pemberdayaan, program peningkatan Sumber Daya Manusia ini juga diisi dengan kegiatan olah raga. Pemerintah kecamatan juga mengundang grup senam yang ada di semua desa dengan tujuan memasyarakatkan olah raga.
“Kami juga ada kegiatan olah raga, tujuannya untuk memasyarakatan olah raga itu sendiri” jelas Fuad. Minggu, (05/06/2022).
Pantauan lapangan saat acara, nampak para warga berjajar menampilkan produk unggulannya masing-masing. Dari makanan tradisional hingga modern, pakaian dewasa dan anak, barang kerajinan lokal sampai wahana bermain anak-anak. (Pri/pathok).