Ngawi Kembali Gelar CFD, Ribuan Warga Tumpah Ruah Padati Alun-alun

 

SeputarKita, Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali gelar Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan pada Minggu (12/06/2022), setelah vakum selama hampir tiga tahun lamanya akibat pandemi.

Saking kangennya masyarakat Ngawi dengan CFD tersebut, banyak dari warga yang sudah berdatangan dari waktu subuh, meskipun acaranya baru dimulai pukul 06.00.

Nampak ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan seputaran alun-alun Ngawi. Sebagian dari mereka ada yang berjalan kaki sambil mengobrol, adapula banyak yang dijumpai asik mengayuh sepeda.

Saat fajar menyingsing menandakan waktu semakin siang, tambah banyak lagi warga yang datang memadati alun-alun. Sebagian masyarakat dari beberapa kecamatan di kabupaten Ngawi itu berbondong-bondong mengikuti senam bersama dan menyaksikan hiburan yang telah dipersiapkan penyelenggara.

Tak ketinggalan, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono beserta istri dan Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko juga beserta dengan istri turut ikut olahraga senam pagi bersama warga.

Menyambut acara CFD, Ony Anwar Harsono dalam penuturannya berharap, pelaksanaan Car Free Day ini setidaknya akan sedikit mengurangi polusi udara di kota Ngawi.

Terlebih, selain mengajak masyarakat untuk kembali menjaga kesehatan melalui olahraga di tengah pandemi Covid-19, diharapkan kegiatan ini akan kembali menggiatkan ekonomi kreatif masyarakat. Terutama, bagi pengusaha kuliner, acara ini bisa dimanfaatkan untuk menjajakan dagangannya.

“Pandemi Covid-19 yang hampir tiga tahun memaksa kita untuk susah berkumpul, susah komunikasi dan silaturahmi. Pagi hari ini kita bisa berkumpul. Car Free Day akan dilaksanakan setiap minggu. Intinya Ngawi agar kembali jadi ramai” tutur Ony Anwar Harsono.

Rencananya, Ngawi Car Free Day akan dijadwalkan rutin setiap minggu. Untuk rutenya sendiri telah ditetapkan yaitu di jalan seputaran alun-alun Ngawi hingga jalan Yos Sudarso depan kantor Kejaksaan Negeri Ngawi.

Dalam gelaran perdana Ngawi Car Free Day tahun 2022 ini, setidaknya ratusan pedagang kaki lima, baik pedagang makanan, minuman maupun mainan anak-anak membanjiri alun-alun Ngawi. Jelas, diatas kertas, dapat dirasakan ekonomi masyarakat kembali bergeliat. (Gus).

Check Also

Petani Bawang Merah Desa Jatirejo Rejoso Terancam Gagal Panen

Petani Bawang Merah Desa Jatirejo Rejoso Terancam Gagal Panen

SeputarKita, Nganjuk  — Sejak beberapa pekan terakhir petani bawang merah di Nganjuk, disibukkan dengan serangan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *