Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
SeputarKita, Magetan – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan melalui Puskesmas Takeran melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, khususnya untuk masyarakat Kecamatan Takeran pada umumnya untuk masyarakat kabupaten Magetan, bertempat di halaman Puskesmas Takeran. Selasa, (21/6/2022).
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, ditargetkan sebanyak mungkin peserta untuk bisa mendapatkan vaksin, baik booster maupun vaksin dosis satu dan dua. Sebanyak 25 orang tenaga kesehatan Puskesmas Takeran ditugaskan dalam kegiatan vaksinasi tersebut.
Disela kegiatan, Hari (40) salah seorang warga masyarakat Magetan mengucapkan terima kasih kepada Badan Intelijen Negara (BINDA) Jatim juga pemerintah kabupaten Magetan melalui Puskesmas Takeran yang telah peduli kepada masyarakat Magetan untuk mendapatkan Vaksin baik itu tahap pertama, kedua dan ketiga atau Booster.
“Semoga setelah mendapatkan Vaksin masyarakat Magetan sudah tidak ada lagi yang terkena Covid.” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Takeran dr. Agus Budi Prasetyo menjelaskan, peserta vaksinasi ini tidak harus ditarget berapa peserta yang harus kita vaksinasi.
“Bagi kami para tenaga medis yang penting masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi dan lepas dari Covid-19, itulah tujuan kita. Memang kegiatan vaksinasi pada saat ini tidak seperti bulan bulan yang lalu banyak peminatnya, sekarang bukan tidak ada peminatnya tapi sudah banyak masyarakat Takeran yang sudah mendapatkan vaksinasi pada bulan sebelumnya, jadi kita persiapkan yang belum mendapatkan vaksinasi.” Jelasnya.
Ditempat yang sama, KH. Sudarto (sekretatis PC NU Magetan) menuturkan, PC NU Magetan mendukung dan siap mensukseskan program vaksinasi yang digelar BINDA Jawa Timur. Langkah konkretnya pihaknya telah menyebarkan leaflet tentang rencana penyelenggaraan vaksin Pajajaran bawah baik itu pengurus MWC NU maupun tingkat ranting. Namun demikian semua itu kembali pada masyarakat jamaah tentang kesadaran untuk vaksinasi. Pihaknya hanya memberikan sosialisasi akan arti pentingnya vaksinasi bagi kesehatan pribadi keluarga maupun lingkungan. (Red).
