SeputarKita, Ngawi – Pemerintah Desa Manisharjo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi memberikan bantuan bibit durian musang king kepada warganya. Sejumlah 1000 bibit dibagikan untuk 1000 keluarga.
Program tersebut, mendasar Peraturan Presiden (Perpres) nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022. Bahwa, 20 persen Dana Desa diperuntukkan memenuhi kebutuhan ketahanan pangan dan hewani.
Diproyeksikan pemerintah, secara bertahap, alokasi dana sebesar 20 persen itu bakal membuka jalan kedaulatan pangan Indonesia. Dengan begitu, nantinya, ketersediaan dan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan gizi seimbang, baik pada tingkat nasional, daerah, hingga rumah tangga tercapai.
Wiji, Kepala Desa Manisharjo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi menyambut baik program tersebut, desa dibawah kepemimpinannya memberikan bantuan bibit durian unggulan berjenis musang king. Ia berharap, di masa mendatang, bibit durian itu akan memberikan kontribusi dari sisi ketahanan pangan warganya.
Menurut Wiji, buah durian merupakan salah satu kearifan lokal, mengingat wilayahnya yang daerah pegunungan dirasa tepat untuk tumbuh kembang buah durian. Dari sisi jenis pohon, kata dia, durian memiliki pohon yang besar, selain sisi komersil dari hasil buahnya, pohonnya juga akan secara bersamaan menjaga kelestarian lingkungan.
“Saya berpikir nantinya, artinya di masa mendatang, pohon durian ini kan berumur panjang, jadi manfaatnya bisa berkelanjutan” kata Wiji. Sabtu (16/04/2022).
Wiji menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan bibit durian sebesar 100 juta rupiah. Bersumber dari Dana Desa tahap pertama, tahun 2022, sedangkan penyerahan bibit tersebut diserahkan langsung oleh masing-masing kepala dusun.
Ia menambahkan, pengadaan bibit durian tersebut merupakan inisiasi warga masyarakat desa Manisharjo. Masyarakat sadar, bahwa wilayahnya memang potensial untuk tanaman ini, kedepan, warga juga berharap desa Manisharjo mampu menjadi desa pemasok durian di kabupaten Ngawi.
“Pengadaan bibit durian ini dananya bersumber dari Dana Desa, kami alokasikan sebesar 100 juta rupiah. Hal itu juga atas gagasan warga, semua sadar kalau wilayah kami ini memang potensial untuk buah durian, semoga kedepan Manisharjo mampu menjadi pemasok durian khususnya di kabupaten Ngawi” tutur Wiji, Kepala Desa Manisharjo. (PRI/Pathok).