Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
 |
| Fuad Misbahudin Fahmi, Camat Sine |
SeputarKita, Ngawi – Camat Sine gelar sosialisasi Peraturan Bupati Ngawi nomor 103 tahun 2022, pada Kamis (14/04/2022). Hal itu berkaitan dengan perubahan peraturan Bupati Ngawi nomor 9 tahun 2018 tentang pelaksanaan peraturan daerah kabupaten Ngawi nomor 9 tahun 2016 tentang perangkat desa.
Pada poin yang disampaikan Camat, sosialisasi yang dihadiri kepala desa dan sekretaris desa sekecamatan Sine ini menekankan tentang mekanisne terkait pengisian perangkat desa yang kosong. Hal tersebut menjadi perhatian Camat lantaran ada beberapa desa di kecamatan Sine yang mengalami kekosongan perangkat.
Ada dua mekanisme, kata Camat Sine, Fuad Misbahudin Fahmi, yang pertama mutasi antar perangkat desa, dan yang kedua penjaringan atau penyaringan perangkat baru.
“Perbup tahun 2022 ini secara esensi lebih mempermudah, ada regulasi mutasi antar perangkat apabila ada kekosongan, jadi prosesnya lebih cepat” ujar Fuad.
 |
| Kepala Desa dan Sekretaris Sekecamatan Sine |
Fuad mencontohkan, mutasi perangkat disesuaikan dengan kondisi yang ada di desa. misalnya bendahara, posisi bendahara begitu krusial sehingga tidak boleh kosong, maka cara yang cepat dan efektif adalah melalui mutasi.
Namun berbeda untuk posisi sekretaris desa, secara khusus, mutasi dari perangkat ke sekretaris desa harus melalui ujian terlebih dahulu. Setelah semua proses dijalani dan dinyatakan lulus, baru kemudian dilakukan penetapan.
Lalu untuk penjaringan, tertuang dalam Peraturan Bupati, salah satu refisi peraturan adalah syarat domisili calon peserta penjaringan. Sebelum diubah, peserta hanya boleh dari desa setempat, namun kini diperbolehkan dari luar desa atau dengan syarat Warga Negara Indonesia (WNI).
“Konten dari Perbub yang baru ini lebih fleksibel, sehingga menurut saya lebih efisien. Setelah diterbikannya Perbub ini, yang jelas harapannya untuk perangkat desa yang kosong harus segera diisi, mengingat di wilayah ini ada beberapa posisi perangkat yang kosong” pungkas Fuad Misbahudin Fahmi. (PRI/Pathok)
