Seputarkita,Jombang – Suatu kehormatan bagi Kabupaten Jombang menjadi tuan rumah pelaksanaan Audiensi dan Rapat Kerja (Raker) Penguatan Program Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Jawa Timur.
Ini disampaikan oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat beraudiensi sekaligus membuka Rapat Kerja I Dewan Pengurus Wilayah Forsiladi Jawa Timur yang dihadiri oleh Ketua dan Pengurus DPW Forsiladi Jawa Timur yang dilaksanakan di Aula Gedung Bank Jombang Tower yang ada di Jl. Gus Dur Jombang pada Sabtu (5/3/2022) pagi.
Hadir pada Raker yang mengambil tema “Raker Forsiladi Jawa Timur Sebagai Tonggak Membangun Peradaban Baru Berbasis Kearifan Lokal” diantaranya Bupati Mundjidah Wahab yang hadir bersama Sekdakab Jombang Agus Purnomo, SH, MSi, Kepala BKPSDM, Senen, S.Sos, MSi.
Tampak hadir juga Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Sumber Daya Manusia, Dr. H. Akh. Jazuli, S.H.,M.Si, Ketua DPW Forsiladi Jawa Timur Dr. Rukin, S.Pd. MSi, berserta Pengurus dan Anggota. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Wakil Kabag Umum dr. Ivan Rovian
Atas nama pemerintah Kabupaten Jombang Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh pengurus DPW Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Jawa Timur di Kabupaten Jombang.
“Pemerintah Kabupaten Jombang sangat bangga dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan audiensi dan rapat koordinasi penguatan program DPW Forsiladi Jawa Timur”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Keberadaan forum ini diharapkan dapat menjadi lembaga yang strategis dalam membangun daerah, karena didalamnya terdiri dari para akademisi dan ilmuwan yang memiliki berbagai kemampuan pengetahuan di masing-masing kompetensinya atau sesuai dengan keahlian bidang keilmuan yang dimiliki para dokter.
“Saya optimis ke depan Forsiladi akan berkembang dengan cepat dan diperhitungkan”, tandas Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati Mundjidah Wahab juga berharap melalui forum ini segera menyusun program kerja, sehingga dapat diketahui apa saja yang sesuai atau sejalan dengan pemerintah daerah.
Menurut Bupati, adanya wadah bagi para Doktor lintas sektor dan keilmuan sangat dibutuhkan oleh Provinsi Jawa Timur, sebab dalam penyusunan kebijakan dan program strategis diperlukan banyak pemikiran dari para pakar dan juga dasar penelitian yang objektif.
“Saya berharap seluruh anggota dapat membangun chemistry dan komunikasi yang baik serta mampu membangun sinergi dengan berbagai elemen baik dari pemerintah maupun non-pemerintah. Ini sebagai kunci untuk kemajuan bersama. Seluruh pengurus DPW Forsiladi Jawa Timur melangkah bersama secara sinergis agar mencapai visi dan misi yang dibangun bersama, karena jika organisasi dibangun di atas semangat kebersamaan dan silaturahmi, maka organisasi tersebut akan bertahan kuat”, tuturnya.
Kedepan, DPW Forsiladi Provinsi Jawa Timur diharapkan mampu menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam membangun Jawa Timur untuk peningkatan akselerasi pembangunan dan juga penyusunan prioritas kebijakan untuk menjadi yang terdepan, serta dapat menjembatani permasalahan yang ada khususnya di Jawa Timur dan memberikan sumbangsih pemikiran bagi pembangunan nasional.
“Selamat melaksanakan Rapat Koordinasi Penguatan Program DPW Forsiladi Jawa Timur, semoga rapat ini nantinya bisa menghasilkan program-program yang bermanfaat untuk masyarakat Jawa Timur”, pungkas Bupati Mundjidah Wahab.
Disampaikan oleh Ketua DPW Forsiladi Jawa Timur Dr. Rukin, S.Pd. MSi, Rapat Kerja I Dewan Pengurus Wilayah Forsiladi Jawa Timur bertujuan untuk menyamakan visi dan mensinergikan program dalam rangka Membangun Peradaban Baru Pendidikan Di Jawa Timur bahkan di Indonesia Berbasis Kearifan Lokal.
“Sinergitas dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota sangat kami perlukan didalam melaksanakan program dan mimpi mimpi kami”, tutur Dr. Rukin.
“Selain kami ingin mengembangkan Pertanian, UMKM juga ada Program lainnya adalah menyalurkan 1000 mushaf Al-Qur’an. Dan saat yang sudah kami bantu di Ponpes Al Aksan Bareng yang kondisinya masih tinggal di gubug. Selain itu juga ke Pacet Mojokerto, serta Lamongan yang sudah dikunjungi”, pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut DPW Forsiladi juga memberikan Apresiasi kepada anggotanya yang berhasil menyelesaikan program Doktor dengan waktu tercepat yakni 3 tahun di usianya yang ke 72 tahun kepada Dr. Drs. Subiantoro M.Si, serta Doktor yang berhasil menempuh waktu 3 tahun di usia 27 tahun, Dr. Hiky Estu Putu Muktar S.Pd,S.Pdi, MPd. (Gus)