Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
SeputarKita, Pematang Siantar – Dalam kurun waktu sebulan terakhir pencurian meteran pelanggan PDAM Tirtauli Kota Pematang Siantar sedang marak terjadi.Ratusan pelanggan PDAM Tirtauli Pematang Siantar,khususnya Kecamatan Siantar Utara saat ini mesti mengganti mengganti meteran airnya.Pasalnya meteran air mereka diketahui hilang.
Peristiwa pencurian meteran air itu terjadi di Kecamatan Siantar Utara, Kelurahan Martoba dan Kelurahan Melayu Kota Pematang Siantar.Tak tanggung-tanggung,aksi pencurian itu dilakukan hanya dalam kurun waktu sebulan terakhir dengan jumlah meteran yang hilang mencapai 500 buah.Diperkirakan pencurian tersebut dilakukan pada malam hari.
Warga sekitar yang kehilangan meteran airnya terpaksa harus mengganti sendiri meteran airnya, sedangkan harga per unit meteran berkisar Rp.400 Ribu.
Aksi pencurian meteran air pelanggan ini juga sempat terlihat melalui rekaman CCTV salah satu rumah dilokasi jejadian.
Sontak kejadian ini sangat meresahkan warga sekitar lokasi kejadian.Wahab Sibarani (62) selaku Ketua RT.01/RW.04 Kelurahan Martoba ketika berbincang-bincang dengan awak Media ini membenarkan kejadian yang menimpa beberapa warganya.”Dalam sebulan ini sudah 500 an pak meteran air hilang dicuri,untuk warga saya sendiri di RT 01/RW.04 dalam minggu ini saja sudah 8 rumah yang mengaku kehilangan,”katanya.Sementara untuk penggantian meteran air yang hilang tidak ada kompensasi dari PDAM, sehingga warga yang kehilangan harus rela mengganti meteran dengan biaya Rp.400 Ribu,”Ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh A.Sinaga (62) yang berdomisili di Jl.Ade Irma Suryani Gg.Gajah Mada,”meteran kami hilang dicuri pak,kami baru tahu setelah pagi hari kami lihat meteran air kami sudah hilang dicuri,”Katanya.Selain mengalami kerugian materi,pasokan air kami juga sempat terganggu pak,”kata Sinaga.
Menurut penelusuran awak media,sangat disayangkan ratusan warga yang kehilangan meteran air tersebut belum ada yang melaporkan kejadian pencurian meteran air ini kepada pihak berwajib.Hingga berita ini diterbitkan,awak media ini belum memperoleh informasi dari pihak-pihak terkait mengenai kejadian tersebut.(MNK)
