KPM Sembako Dusun Tegalan, Desa Susukan Keluhkan Kualitas Barang Program BPNT

Komoditas dan harga sembako yang disalurkan ke KPM


SeputarKIta, Pemalang – Penyaluran Bantuan Sosial Program Sembako / Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Dusun Tegalan, Desa Susukan, Kecamatan Comal pada Jumat, 31 Desember 2O21 dinilai tidak sesuai dengan Pedoman Umum (Pedum).

Selain harga komoditi yang diduga mahal jika dibandingkan dengan harga pasar, dalam pendistribusiannya ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pihak Agen/ E Warong disinyalir memberikan barang dengan kualitas yang buruk.

Akibatnya ada beberapa KPM merasa kecewa lantaran dari 5 komoditi mereka hanya menerima 4 komoditi yakni ayam, buah apel yang dicampur pir, tahu dicampur tempe dan telur sementara 1 komoditi beras pada jadwal penyaluran tanggal 31 Desember 2021, mereka tidak menerima dengan alasan agen belum dikirim oleh pihak suplier.

“Cuma ada empat (4) jenis bahan pokok yang kami terima waktu tanggal 31 Desember kemarin. Itupun tempe rasanya pahit karena sudah busuk dan buah pirnya juga ada yang busuk. Terus ayamnya datangnya molor, katanya siang, saya datang siang belom ada disuruh Kembali sore. Sedangkan untuk beras sampai sekarang belum ada, ” aku KPM yang minta namanya dirahasiakan kepada wartawan. Jum’at, (31/12/2021) Petang.

Buah pir yang sudah membusuk

Lebih lanjut ia menjelaskan, yang tidak menerima komoditas Beras bukan hanya dirinya saja melainkan semua KPM tetangganya pun sama tidak mendapatkan beras. Sebelumnya kejadian seperti ini tidak pernah terjadi pada Agen / e-warong yang Lama, namun ketika ada pergantian agen terjadi hal seperti ini.

“Semua belum mendapatkan beras, entah kenapa kok bisa di agen atau E Warong pas penyaluran tidak ada beras padahal KKS kami sudah digesek pake mesin EDC itu. Dulu pas agen lama tidak pernah ada masalah.” Lanjutnya.

“Kami berharap Agen / e-Warong dikembalikan pada agen yang lama saja, karena lebih baik dan lebih jujur.” Tegasnya.

Sementara ketika dikonfirmasi, Indah selaku e-Warong yang baru menyalurkan BPNT dua (2) kali, membenarkan jika Keluarga Penerima Manfaat (KPM) belum menerima komoditas Beras dikarenakan beras baru dikirim oleh Bumdesma Mandiri Sejahtera selaku pihak suplier.

“Benar, Keluarga Penerima Manfaat belum dapat komoditas Beras, tapi itu bukan kesalahan kami selaku e-Warong karena beras terlambat dikirim dari supplier, “Ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan, Direktur Bumdesma Mandiri Sejahtera ketika dihubungi melalui telepon selularnya tidak ada respon ataupun klarifikasi terkait kejadian tersebut. (FahmiNur).

Check Also

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

  SeputarKita, Madiun – Banjir tiap awal di musim hujan, tampaknya sudah menjadi langganan di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *