Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
SeputarKita, Magetan – Sejumlah Perangkat Desa, Staf dan Aparatur Sipil negara (ASN) Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan menerima vaksinasi booster atau dosis ketiga, yang dilaksanakan Badan Intelijen Negara (Binda) Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan melalui Puskesmas Takeran, yang dipusatkan di Balai Desa Kiringan. Selasa, (25/01/2022).
Vaksinasi Booster ini menyasar sekitar 400 orang Perangkat Desa, Staf dan ASN Se-Kecamatan Takeran dan masyarakat umum yang belum tervaksin baik vaksin Ke-1 maupun vaksin ke-2.
Bambang, PLT kepala Desa Kiringan saat ditemui di lokasi kegiatan menuturkan, Perangkat desa merupakan panutan dari masyarakat, dan harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat, terutama terkait dengan vaksinasi Covid-19.
“Saya memang sengajan menekankan kepada para staf dan perangkat saya agar semuanya vaksin, karena mereka sebagai contoh masyarakat, Jika staf maupun perangkat tidak mau melakukan vaksin akan menjadi cemoohan masyarakat,” tegas Bambang.
Ditempat yang sama, Jaka Prastawa, S.Sos, M.Si., selaku Camat Takeran menjelaskan, akan menjadi suatu hal yang lucu apabila para ASN, Staf dan Perangkat desa yang merupakan pelayan masyarakat, dan sebagai contoh masyarakat kalau mereka memerintahkan masyarakat untuk Vaksin tapi staf dan perangkat tidak Vaksin. Jangan sampai kita pelayanan masyarakat tidak vaksin malah menjadi penyebar virus.
“Mereka sehari-hari juga berinteraksi dengan masyarakat, oleh karena itu, mereka memerlukan kekebalan tubuh yang optimal agar tidak terjangkit virus Corona. Dalam kegiatan ini para ASN, Staf dan perangkat desa mendapatkan jenis vaksin Booster.” Terangnya.
“Pokonya staf dan perangkat harus sehat dan terbebas dari virus Corona. Saya tidak ingin ada perangkat dan staf yang positif Covid-19. Tak lupa kami ucapkan kepada pemerintah juga BIN yang telah membantu untuk kesehatan para staf dan perangkat desa.” Tutupnya.
Sementara itu, dr. Agus Prasetya selaku koordinator tenaga medis menuturkan, tidak hanya ASN, Staf dan Perangkat desa saja, ada banyak pula masyarakat yang mengikuti vaksinasi booster ketiga ini. Tak kurang dari 400 orang telah divaksin dosis ketiga.
“Ternyata masih ada warga yang belum melakukan vaksin dosis kedua bahkan pertama. Dalam kesempatan ini, petugas kesehatan juga melayani vaksinasi dosis pertama dan kedua.” Pungkasnya.
Dihari yang sama, Binda Jawa Timur juga menggelar vaksinasi massal di wilayah Puskesmas Parang dengan sasaran anak didik usia 6-11 Tahun dengan target sasaran 500 orang siswa. (Red).
