Bangkitkan Rasa Cinta Budaya Leluhur, Pemkab Pemalang Gelar Wayang Kulit


SeputarKita, Pemalang – Pagelaran wayang kulit dalam rangkaian hari jadi ke 447 Kabupaten Pemalang diharapkan membangkitkan rasa cinta terhadap budaya nenek moyang yang luhur sebagai pemersatu bangsa. Demikian disampaikan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo sebelum menyerahkan tokoh Wayang Semar kepada Ketua DPRD Tatang Kirana sebagai tanda dimulainya pagelaran Wayang Kulit bersama dalang Ki Mangun Yuwono di Balai Rakyat DPRD, Selasa (25/1/2022).

Dikatakan pagelaran wayang kulit malam ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pemalang Ke-447 tahun 2022.

“Pagelaran wayang kulit ini, selain sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya Indonesia, juga diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta terhadap budaya nenek moyang yang luhur sebagai pemersatu bangsa”, ujar Agung.

Pagelaran wayang lanjut Agung, tidak hanya hiburan semata, namun juga memuat unsur- unsur pendidikan moral, serta dapat digunakan sebagai salah satu media dalam upaya untuk mengubah tingkah laku atau sikap seseorang dalam rangka mendewasakan manusia.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada pemirsa untuk mengikuti dengan seksama sehingga mendapat pembelajaran serta nilai – nilai positif yang tersirat untuk kemudian dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari.

“Kepada hadirin untuk bersama-sama mengikuti dengan seksama pagelaran wayang kulit ini dan petiklah pembelajaran serta nilai-nilai positif yang tersirat dari lakon tersebut untuk kemudian dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari”, ajaknya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Tatang Kirana menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pemalang Ke-447 sekaligus upaya untuk nguri-uri budaya Jawa, karena wayang sebagai salah satu pilar utama seni-budaya Indonesia yang harus kita pelihara, kembangkan dan lestarikan.

Oleh karena itu, Tatang mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang untuk tetap menjaga seni -budaya pewayangan karena penuh dengan keindahan dan pesan-pesan moral tentang integritas, kejujuran, pengabdian, kesetiaan, keberanian dan kepahlawanan.

Hadir pada pagelaran wayang tersebut, Wakil Bupati Mansur Hidayat, Forkopimda dan OPD di lingkungan Pemkab Pemalang. (FahmiNur).

Check Also

PERINGATAN MAULID NABI, PP RADEN PATAH MAGETAN KAJI KONSEP NUR MUHAMMAD

PERINGATAN MAULID NABI, PP RADEN PATAH MAGETAN KAJI KONSEP NUR MUHAMMAD

  SeputarKita, Magetan – Ratusan jamaah memadati Pondok Pesantren Raden Patah Desa Ngujung, Kecamatan Maospati, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *