Antisipasi Penyebaran Vovid-19 Varian Omicron, Polres Madiun Laksanakan Giat Apel Gelar Pasukan Pamor Keris Bersama Forkopimda


SeputarKita,Madiun – Perkembangan penyebaran virus Covid – 19 terus menunjukkan kenaikan hal ini di sebabkan se iring dengan semakin merebaknya infeksi varian baru Omicron yang bisa di bilang penyebarannya sangat cepat.
Untuk mengantisipasi penyebarannya tersebut jajaran Polres Madiun melaksanakan apel gelar pasukan dengan tema Pamor Keris, kegiatan di laksanakan Senin, 24/01 bertempat di lapangan Tri Brata Polres Madiun.


dengan di hadiri oleh jajaran Forkopimda kabupaten Madiun, Kapolres Madiun serta Pju Polres Madiun. Dengan di adakannya giat apel ini bertujuan untuk menekan laju penyebaran virus Covid – 19 varian baru Omicron yang saat ini sudah mulai menyebar di beberapa daerah.

Dalam sambutanya Bupati Madiun H. Ahmad Dawawi Ragil Saputro menyampaikan bahwa saat ini seluruh dunia telah mengalami penyebaran Covid-19 Varian Omicron, bahkan virus baru ini sangat di rasakan di negara Amerika dan beberapa negara Eropa tercatat mengalami kelonjakan yang sangat signifikan yaitu sebanyak 175rb penambahan kasus perhari, sehingga mengakibatkan kewalahan dari dunia medis di negara negara tersebut.

dan untuk di Indonesia sendiri meskipun penyebaran saat ini masih relatif bisa di kendalikan Namun tanda – tanda Kenaikan angka Covid sudah mulai nampak, di mana untuk penambahan kasus harian varian omicron saat ini naik sekitar 800 orang per hari nya pertama kali masuk di Indonesia. Dan menurut pantaun dari epidomoligi di prediksi akan naik di bulan februari dan Maret.

Bupati Madiun Ahmad Dawami usai apel gelar pasukan Pamor Keris di Lapangan Tri Brata Mapolres Madiun, Senin (24/1/2022) pagi menuturkan bahwa operasi ini difokuskan untuk pencegahan baik preventif maupun preentif. Dimana penegakan 3 M dan pemaksimalan 3T akan dijalankan.

Pamor Keris, lanjut Bupati, bukan hanya sekedar operasi. Namun, hasil operasi akan ditindaklanjuti. Artinya, ketika ada temuan Omicron maka harus punya strategi tersendiri untuk pengendaliannya.

“Kita berharap 3T-nya tetapi penekanan karantina ketika diketahui dalam kontak erat harus dijalankan dulu. Lalu Testing secepatnya dan Tracing lagi, ketika sudah ada SOP perlu dirujuk ya dirujuk, itu saja,” terang Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing.

Kaji Mbing menambahkan, Seluruh wilayah berpotensi terjadi lonjakan. Dan ke depannya, wilayah yang berpotensi terjadi lonjakan akan langsung dilakukan pengetatan 3M dan penguatan 3T.

“Angka covid-19 di Kabupaten Madiun sebanyak 19 dan masih dilakukan peneletian di provinsi terkait Omicron,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengatakan, operasi Pamor Keris melibatkan personel gabungan dari Polres Madiun, Brimob, Kodim 0803 dan Pemkab Madiun. Operasi akan berlangsung kontinyu, baik pagi, siang, sore bahkan malam hari seperti operasi Yustisi penerapan prokes di titik-titik yang berpotensi terjadi kerumunan masyarakat yang selama ini sudah dilakukan.

“Jika ada yang melanggar akan kita ingatkan, namun apabila sudah terlalu fatal akan kita beri tindakan tegas tergantung nanti apa yang sudah dilakukan,” pungkas AKBP Anton.(Den)

Check Also

Petani Bawang Merah Desa Jatirejo Rejoso Terancam Gagal Panen

Petani Bawang Merah Desa Jatirejo Rejoso Terancam Gagal Panen

SeputarKita, Nganjuk  — Sejak beberapa pekan terakhir petani bawang merah di Nganjuk, disibukkan dengan serangan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *