Rehab Jembatan di Desa Gandri Rampung, Sekarang Transportasi Semakin Lancar


SeputarKita, Ngawi – Dana Desa (DD) tahap tiga desa Gandri, kecamatan Pangkur, Kabupatrn Ngawi, dialokasikan untuk rehab jembatan. Jembatan yang mulanya berbahan kayu dan telah berusia puluhan tahun tersebut, kini diganti dengan bahan plat besi.

Penghubung antar dua tempat yang terpisah sungai ini begitu krusial dalam menunjang transportasi masyarakat sekitar. Betapa tidak, selain menjadi akses warga dan pelajar setempat, jembatan tersebut juga merupakan sarana distribusi hasil pertanian.

Kondisi jembatan sebelum dilakukan rehab

Dikatakan kepala desa Gandri, Suprianto, jembatan yang berlokasi di dusun Ngepeh ini direhab total. Sebab menurutnya, dinilai dari konstruksi bangunan lama sudah tidak layak sekali.

Mulai dari pondasi hingga penyangga, sambung Suprianto, lantai jembatan yang semula kayu lapuk karena telah termakan usia, diganti dengan plat besi baja berkwalitas baik dan lebih kuat.

Selama pengerjaan rehab

Lanjutnya, jembatan baru tersebut juga dibuat lebih tinggi satu meter dari sebelumnya. Mengingat setiap musim penghujan tiba, jembatan yang lama selalu terendam banjir.

Ditemui di kantornya, Rabu (10/11/2021) siang, Suprianto berharap, masyarakat khususnya warga dusun Ngepeh, bisa menikmati progam pembangunan desa yang pembiayaannya bersumber dari Dana Desa (DD) pemerintah pusat.

Setelah rampung pengerjaan rehab

“Saya berharap masyarakat bisa menikmati program pembangunan desa ini, selain itu jembatan yang kami bangun ini juga atas usulan warga dusun Ngepeh tahun lalu, dan tahun ini permintaan warga tersebut kami realisasikan, sekarang transportasi jadi makin lancar” tutur kepala desa Gandri, Suprianto.

Sebagai informasi penting yang bersifat transparan, Proyek rehab jembatan dusun Ngepeh, desa Gandri tersebut menggunakan anggaran dana desa sebesar Rp. 250.000.000,00. Sedangkan, jembatan yang utamanya digunakan untuk kendaraan roda dua ini, memiliki volume 30 x 3 meter, dengan pengerjaan selama 120 hari kerja. (Gus/ADV)

Check Also

Jelang Libur Nataru 2024, Pemkab Magetan Keluarkan SE Untuk Mengimbau Pelaku Wisata

Jelang Libur Nataru 2024, Pemkab Magetan Keluarkan SE Untuk Mengimbau Pelaku Wisata

  SeputarKita, Magetan – Keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Mageten masih menjadi magnet tersendiri bagi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *