SeputarKita, Magetan – Pendistribusian Telur Ayam broiler dalam program “Gerakan Beli dan Sedakah telur” yang di selenggarakan oleh Disnakan kabupaten Magetan penuh dengan misteri.
Pasalnya dalam acara yang digelar pada tanggal 11 sampai 17 September 2021 terjadi mis komunikasi antara Pinsar Petelur Nasional (PPN) Magetan dengan Dinas Peternakan dan Perikanan terkait penyaluran sedekah telur tersebut.
Thonie ifan prasetyo, Kabid produksi peternekan didampingi Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan saat di konfirmasi di kantornya, mengatakan, bahwa hasil dari program “Gerakan Beli dan Bersedekah Telur” Terkumpul 500 kg dari para peternak di Magetan dan 100 kg dari donatur sedangkan dari Bupati Magetan 25 kg. Senin, (20/09/2021).
“Untuk pendistribusian dari peternak sebanyak 500 kg di salurkan langsung oleh Pinsar Magetan sendiri, sedangkan sisanya disalurkan oleh Disnakan,” tuturnya.
“Bantuan sedekah telur kita salurkan ke warga yang Isoman, Relawan covid-19 , warga tidak mampu,”ujar Thonie.
Sementara Surohman, ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN) Magetan ketika dihubungi melalui telepon selularnya mengatakan, penyaluran sedekah telur dilakukan satu pintu melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan.
“Penyaluran sedekah telur dilakukan satu pintu melalui dinas mas, tapi untuk jumlah pastinya saya belum tau,” ujarnya.
“Coba nanti tak koordinasikan lagi dengan Dinas mas,” tutupnya. (Red).