SeputarKita, Magetan – Misteri pendistribusian Telur Ayam dalam program “Gerakan Beli dan Sedakah telur” yang di selenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Perjkanan (Disnakan) Kabupaten Magetan mulai terurai.
Dalam acara yang digagas Disnakkan dan Pinsar Petelur Nasional (PPN) Magetan sempat terjadi mis komunikasi, namun hal tersebut sudah selesai ketika drh. Nur Haryani Kepala Disnakan Magetan duduk bersama dengan Surohman, Ketua PPN Magetan. Kamis, (23/09/2021).
Kepala Disnakkan Magetan, Nur Haryani Menjelaskan Kegiatan tersebut merupakan ajang untuk memfasilitasi pemasaran telur ayam ras peternak lokal Kabupaten Magetan yang harganya anjlok.
“Kegiatan Beli Telur bertujuan membantu mengurai masalah peternak ayam petelur skala kecil yang mengalami kerugian akibat turunnya harga jual telur, dan Sedekah telur untuk membantu warga isoman dan warga kurang mampu di Kabupaten Magetan.” ujarnya.
“Terkait data warga Isoman kami bersinergi dengan Dinas Kesehatan, dan untuk warga kurang mampu kami bersinergi dengan relawan.” Lanjutnya.
Untuk sedekah telur Disnakkan dan PPN Magetan menargetkan bisa lebih 500 Kg dan akan disalurkan secara periodik. Saat kegiatan tersebut digelar tanggal 13 sampai 17 September 2021 mendapatkan 179 Kg dan telah disalurkan melalui relawan Covid 19.
Ditempat yang sama, Surohman selaku ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN) Magetan mengatakan, penyaluran sedekah telur dilakukan satu pintu melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan.
“Kami mohon maaf atas terjadinya mis komunikasi ini, Hari ini progres kedua terkumpul 100 paket telur yang akan disedekahkan untuk warga kurang mampu dan akan disalurkan melalui Relawan.” Ujarnya.
“Semoga target 500 Kg bisa tercapai dan sukur-sukur bisa lebih.” Tukasnya. (Red).