SeputarKita, Gresik – Kapolres Gresik AKBP Arief FitriantoSH.,SIK.MM.,mengajak semua pihak untuk meningkatkan kepedulian di tengah pandemi Covid-19 yang mengalami lonjakan. Besar harapan, segala permasalahan dan tantangan dapat teratasi secara bebarengan dan kolektif.
“Saat ini kita menghadapi situasi darurat sehingga kebijakan yang harus dilakukan sesuai tupoksi adalah menyukseskan PPKM Darurat. Kami mengajak seluruh pihak untuk lebih peduli, kreatif dan simpati sehingga permasalahan bisa diselesaikan bersama-sama,” katanya saat menghadiri evaluasi PPKM Darurat bersama Forkopimda Gresik, Kamis (15/7/2021).
Terkait PPKM Darurat, ujung tombaknya tetap di tingkat desa, sama halnya dengan PPKM Mikro. Oleh karenanya, penting nerawat budaya luhur gotong royong dalam penanganan Covid-19. Meningkatkan kepedulian, utamanya terhadap warga yang menjalani isoman.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengajak seluruh elemen dan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyatukan langjah berkontribusi menyukseskan PPKM Darurat. Masing-masing OPD diminta memberikan kontribusi dan berkolaborasi dengan sumbangsih berupa tindakan yang bermanfaat.
“Saat ini puskesmas menjadi tempat penanganan pertama Covid-19. Sehingga Pemkab Gresik akan memperkuatnya dengan menambah empat posko darurat dan lima puskesmas tambahan agar masyarakat tidak ada yang tidak tertangani,” tegas bupati 36 tahun itu.
Pihaknya juga mendorong optimaliasi dana desa dalam penanganan Covid-19. Seperti dikatakan, penggunaannya minimal delapan persen. Artinya lebih dari angka tersebut diperbolehkan demi percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Hal serupa disampaikan Ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir dan Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail. Pihaknya meminta penguatan di tingkat desa untuk optimalisasi PPKM Darurat. Memberikan perhatian lebih terhadap masyarakat yang menjalani isoman. ( mz / sis )