SeputarKita, Gresik – Kodim 0817/Gresik menggelar upacara pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa ke-111 TA. 2021 di gedung Mandala Bhakti Praja Pemkab Gresik.
Mengusung tema TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri. Dihadiri petinggi Kodam V / Brawijaya dan Polda Jatim. Diantaranya Irdam V BRIGJEN Ary Subekti dan Irwasda Polda Jatim KOMBES POL. Drs. Sungkono.
Serta Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE, Dandim 0817 LETKOL. Inf. Taufik Ismail, S.Sos, Mi. Pol, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM dan Danramil jajaran serta sederet tamu undangan jajaran Forkopimda Gresik.
Bupati Gus Yani dalam sambutan singkatnya mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa ini. TMMD adalah bagian dari Pemkab Gresik.
Komandan Kodim 0817 dalam paparannya menerangkan bahwa kegiatan saat ini merupakan perintah Pangdam V / Brawijaya. Dimulainya sejak 24 Mei hingga 14 Juli 2021.
“Di Gresik, sasaran TMMD adalah di kota Santri bagian utara, tepatnya Desa Siwalan, Kecamatan Panceng.” jelas Dandim.
Fokus pada pembangunan infrastruktur jalan, penerangan, tembok penahan tanah. Kegiatan dilakukan selama 32 hari.
Terperinci Dandim menyebutkan total rencana anggaran TMMD ke- 111 menelan anggaran Rp. 390.000.000. Juga dibantu Pemkab Gresik senilai satu miliar rupiah.
“Disamping itu, Kodim 0817 juga akan melakukan kerja bareng dengan Polres Gresik, Kemenag, Dinas Lingkungan Hidup, BPN, Dinas Kesehatan dan Kominfo.” tutupnya
Ia berharap dengan adanya TMMD akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Serta menumbuhkan sinergi semua komponen masyarakat.
Irdam V / Brawijaya BRIGJEN Ary Subekti menambahkan, pelaksanaan TMMD ialah untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Percepatan pembangunan, dimana mempunyai peran strategis dalam pembangunan sinergitas bersama masyarakat.
Sementara itu Kapolres Gresik menyampaikan agar apartur TNI-POLRI mengkampanyekan kembali disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Tidak lalai memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun. Karena Covid-19 bisa menular kepada siapapun yang tidak taat protokol kesehatan.” ungkap AKBP Arief.
Alumni Akpol 2001 itu mengajak masyarakat untuk terus tegakkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. “Kabupaten Gresik bebas dari Covid-19.” tukasnya.
Berlangsung khidmat dan sesuai protokol kesehatan, acara diakhiri dengan pemukulan gong, pemberian bantuan sosial dan penyerahan simbolis peralatan TMMD. ( mz / ula )