SOAL RAMAINYA PPU DI MALAM HARI, GUIB DESAK PEMDA LAKUKAN PENERTIBAN


SeputarKita, Magetan – Mendengar keluhan warga soal ramainya PPU Maospati di malam hari selama bulan Ramadhan 1442H, Gerakan Ummat Islam Maospati (GUIB) Magetan merasa perlu bersikap. 


“Demi kenyamanan bersama, kami mendesak Pemerintah Daerah untuk segera menertibkan warung dan toko di PPU yang membuat keramaian dan masih menyediakan minuman keras atau jasa prostitusi. Jangan kotori bulan suci ini dengan maksiat,” ujar Gus Imam Al Azhmathkhan Ketua GUIB Magetan, usai shalat tarawih di Masjid Perumahan Ngujung Barat Pratama, Kamis (29/04/2021).

Gus Imam berharap Pemerintah Daerah segera bergerak melakukan penertiban. Karena masyarakat sekitar yang melakukan ibadah qiamullail, tilawatul quran dan istirahat sudah merasa sangat terusik ketenangannya. Musik yang keras dan gelak tawa pengunjung PPU telah membuat warga sekitar jengkel. 


“Intinya jangan sampai situasi ramadhan yang sudah kondusif ini dirusak oleh ulah mereka yang tidak menghormati bulan ramadhan. Kalau Pemerintah tidak cepat bertindak, jangan salahkan kami jika nanti bersama para santri, GUIB akan bergerak melakukan sweeping miras dan menertibkan praktik prostitusi yang ada di PPU dengan cara kami sendiri,” ungkapnya.

Gus Imam menambahkan, bahwa penertiban yang akan dilakukan itu adalah bentuk kepedulian dan ammar ma’ruf nahi mungkar yang dianjurkan oleh agama. 


“Setiap maksiat akan membawa kepada keburukan dan kefasikan. Dampak buruknya sangat berbahaya bagi kita semua. Allah bisa saja turunkan adzab gara-gara kita membiarkan mereka terus bermaksiat. Seharusnya mereka itu sadar bahwa ramadhan adalah bulan yang diagungkan oleh Allah dan tidak boleh dinodai dengan maksiat. Apalagi ini masih masa pandemi. Seharusnya mereka tidak boleh membuat kerumunan seperti itu,” Pungkasnya. (red)

Check Also

PERINGATAN MAULID NABI, PP RADEN PATAH MAGETAN KAJI KONSEP NUR MUHAMMAD

PERINGATAN MAULID NABI, PP RADEN PATAH MAGETAN KAJI KONSEP NUR MUHAMMAD

  SeputarKita, Magetan – Ratusan jamaah memadati Pondok Pesantren Raden Patah Desa Ngujung, Kecamatan Maospati, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *