SeputarKita, Semarang – Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mulia Kabupaten Pemalang dengan brand Ajibpol diluncurkan disalah satu hotel di Kota Semarang, Minggu (11/4/2021).
Pabrik AMDK Ajibpol digagas dan dibangun pada waktu kepemimpinan Aji Setya Budi dan diteruskan dan di resmikan ketika Slamet Efendi menjadi PJ. Direktur Utama (Dirut) tahun 2020.
“Pabrik AMDK dibangun tahun 2019 dan diresmikan pada saat ulang tahun Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang ke-27 yaitu tepatnya tanggal 10 Februari 2020 saat itu saya menjabat Pj. Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang, lalu perijinan kita proses secara keseluruhan mulai BPOM, SNI dan Ijin Edar. Ada keterlambatan disebabkan adanya bencana Nasional yaitu Covid-19. Sehingga baru kelar pada bulan Maret 2021, ” kata Slamet Efendi melalui humas Perumda Tirta Mulia Pemalang Pradanaditya Leroi, Senin (12/4).
Ada empat jenis kemasan AMDK Ajibpol yang dapat dinikmati oleh konsumen yaitu cup isi 220 ml, botol isi 330 ml, botol 600 ml dan galon isi 19 lt.
Tentunya upaya yang dilakukan oleh Perumda Tirta Mulia Pemalang ini didukung penuh oleh bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. Bupati mengemukakan dengan di launching nya produk AMDK Tirta Mulia Pemalang dengan brand Ajibpol tentunya merupakan salah satu dukungan perusahaan daerah terhadap program unggulan Kabupaten Pemalang berupa kota industri (Koin).
Bupati tetap meminta kepada direksi dan jajaran Perumda Tirta Mulia Pemalang untuk selalu menjaga kualitas dan pemasaran yang baik.
“Saya berpesan agar terus memperhatikan kualitas, serta mendorong agar produk air mineral ini bisa didistribusikan kepada dunia usaha seperti toko retail, hotel, restoran, dan rumah makan. Ajibpol hadir sebagai produk asli daerah yang diharapkan mendongkrak perekonomian di Kabupaten Pemalang,” kata Agung didepan para tamu undangan.
Selain itu Bupati juga memberi beberapa saran dalam pengelolaan industri air minum dalam kemasan, yaitu agar memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari industri air minum dalam kemasan ini.
“Jangan sampai mengeksploitasi sumber mata air secara berlebihan, mematuhi peraturan agar industri air bersih ini tidak merusak lingkungan serta tidak lupa untuk mendaur ulang sampah botol plastik kemasan.” sarannya.
Bupati juga meminta untuk melakukan promosi yang masif agar air mineral ini dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi/digital, manfaatkanlah juga jejaring media sosial, sehingga dapat mempromosikan air minum dalam kemasan Ajibpol ini dengan cara yang efektif dan efisien. Seiring dengan program unggulan pemerintah Dedi (Desa Digital).
Diakhir sambutannya, Bupati meminta dukungan masyarakat luas untuk menggunakan produk air minum dalam kemasan Ajibpol. ,
“Beberapa bulan kedepan produk ini diharapkan mampu menguasai pasar khusus di wilayah Kabupaten Pemalang selanjutnya diharapkan menjadi salah satu perusahaan air minum kemasan terbaik di Jawa Tengah.” tutup bupati. (Nur/Fahmi).