SeputarKita, Sidoarjo – Pengurus Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim melakukan kunjungan resmi ke Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Stasiun Meteorologi Kelas I, Juanda, Sidoarjo, Selasa (2/3).
Para pengurus SRPB Jatim diwakili oleh Koordinator Bidang (Korbid) Kemitraan Aslichatul ‘Azelin’ Insiyah, Korbid Sarpras Andreas Eko Muljanto, Sekretaris Dwi Rosantiana dan Bidang Keanggotaan Lusi S. Andajani.
Sedangkan mewakili BMKG adalah Kasubag Tata Usaha Ahmad Bisri, Koordinator Bidang Data dan Informasi Teguh Tri Susanto, dan Prakirawan Shanas Septy Prayuda.
Diskusi gayeng yang diselenggarakan di ruang pertemuan lantai dua Gedung BKMG Juanda ini sangat efektif merumuskan berbagai peluang kerja sama.
Perlu disadari, informasi yang bersumber dari BMKG adalah info penting bagi para relawan penanggulangan bencana mitra SRPB.
“Kami ini _user_ info-info dari BMKG, lho pak. Kami meneruskan informasi BMKG ke masyarakat lebih luas lagi,” jelas Azelin.
Teguh Tri Susanto sangat mengapresiasi kedatangan pengurus SRPB Jatim. “Kami menyadari, ada yang perlu ditingkatkan dalam penyebaran informasi dari BMKG kepada masyarakat agar sampai ke level paling bawah. Nah lewat SRPB Jatim ini pas. Sinergitas ini penting ditindaklanjuti,”imbuhnya.
BMKG memiliki kekuatan tambahan, yakni di sembilan Stasiun Meterologi Kelas II dan III, yang tersebar di Surabaya, Banyuwangi, Bawean, Tuban, Kalianget, Pasuruan Malang, dan Nganjuk.
“Tim BMKG di daerah lain bisa bersinergi dengan para relawan SRPB di daerah tersebut,” ucap Ahmad Bisri.
Diskusi berkembang pada rencana kegiatan bersama antara BMKG dan SRPB. Usulan segar dari kedua belah pihak menambah hangatnya pertemuan pagi itu.
“Kami siap untuk mengedukasi teman-teman relawan yang di daerah, yang dekat dengan kantor stasiun meteorologi yang ada. Pokoknya kita bisa saling berbagi informasi secepat mungkin dengan data akurat dari kami,” ucap Ahmad Bisri menambahkan.
Pertemuan hampir dua jam ini berakhir dengan kesepahaman yang sama betapa pentingnya sinergitas antara BMKG dan SRPB Jatim. (Red)