SeputarKita, Magetan – Wedang uwuh adalah minuman asli Indonesia, dimasa Pandemi saat ini sangat familiar dimana orang mencari alternatif yang aman dalam peningkatkan daya tubuh agar kondisi tetap sehat. Dengan kandungan herbal yang banyak, wedang uwuh di yakini masyarakat selain bisa menghangatkan tubuh, juga meningkatkan imunitas untuk melawan penyakit maupun virus.
Peluang ini dibaca pelaku pengusaha kecil dan menengah untuk menjadi solusi meningkatkan pendapatannya di masa Pandemi seperti saat ini.
Hal ini diungkapkan Nanik winarni, salah satu pengusaha wedang uwuh di kabupaten Magetan yang beralamat di RT 06, RW 02, Dusun Slagreng, Desa Sidorejo, Kecamata Sidorejo ini. Jumat (27/02/2021).
“Saat itu awal Corona, banyak kegiatan luar dibatasi ,sehingga saya berfikir apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa jenuh ini, saya baru sadar dengan kebiasaan saya mengonsumsi wedang uwuh. Sejak itu saya putuskan untuk membuat usaha wedang uwuh dengan konsep lain yaitu membuat penyajian lebih praktis. Sehingga saya buat menjadi konsep teh celup.”Ucap Nanik.
Ya Alhamdulillah di sela-sela saya membimbing anak belajar daring, ada waktu luang saya buat usaha wedang uwuh ini.” Kenangnya.
Guru salah satu MTSN di Magetan ini juga mengatakan bahwa produknya saat ini sudah merambah ke luar kota Magetan, di antaranya Jakarta, Banten, Surabaya dan kota – kota lain. Dengan mengandalkan pemasaran lewat media sosial bisnis ini cukup menjanjikan, walau pemasaran lewat reseller dan penjualan langsung tetap dia jalankan.
“Untuk penyediaan bahan bakunya saat ini saya juga kerjasama dengan para petani jahe. Saya berharap semoga usaha ini terus meningkat dan berkembang sehingga banyak di kenal orang, serta bisa bermanfaat kepada masyarakat luas. Wedang uwuh ini sangat baik untuk kesehatan karena kandungan herbal alaminya.” Lanjut Nanik.
Semoga pemerintah setempat bisa membimbing kami, para pelaku industri Kecil dan menengah ini untuk bisa maju, karena ada beberapa produk yang butuh support marketing dari pemerintah. Atau bisa juga memfasilitasi pelatihan khusus atau sarana untuk mengembangkan usaha para pelaku usaha seperti kami ini.” Pungkasnya. (Tris)