SeputarKita, Magetan – Minyak jelantah adalah minyak bekas pemakaian, bisa dalam kebutuhan rumah tangga, kebutuhan restoran dan lain lain. Minyak ini meliputi minyak sawit dan segala minyak goreng lainnya.
Bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik yang terjadi selama proses penggorengan. Jadi pemakaian minyak jelantah yang dipakai berkali-kali, dapat merusak kesehatan tubuh kita, misalnya timbul berbagai penyakit seperti kanker.
Bukan hanya itu, jika langsung dibuang sembarangan limbah minyak jelantah ini juga mencemari tanah yang dilaluinya. Pencemaran tanah akan menyebabkan pori-pori tanah tertutup dan tanah menjadi keras sehingga tidak mampu lagi mendukung aktivitas manusia.
Bupati Magetan, Wakil Bupati, Ketua TP PKK, Wakapolres Magetan dan Camat Ngariboyo saat Launching donasi minyak jelantah |
Komunitas Bank Sampah Magetan dan beberapa Relawan Lingkungan Hidup bersama Komunitas Sahabat Alam Magetan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2021 yang ber tema “Sampah sebagai bahan baku ekonomi di masa pandemi” dengan menggelar Donasi Minyak Jelantah.
Launching donasi minyak jalantah tersebut dilakukan oleh Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.Si, di Sekretariat Bank Sampah Jetis Maju Bersama II, Desa Ngariboyo, Kecamatan Ngariboyo. Minggu, (21/02/2021).
Ketua Panitia HPSN Tahun 2021, Antik Purwantini mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan Bank Sampah serta relawan maupun sahabat alam Magetan yang sudah mendukung sehingga terlaksananya kegiatan ini, berjalan dengan lancer.
Antik Purwantini, Ketua Panitia HPSN 2021 |
“Terima kasih kepada semua yang sudah membantu, kegiatan donasi jelantah ini bertujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat, bahwa jelantah ini bukan Limbah B3 namun bisa berbahaya jika tidak dikelola dengan benar”. Ucap Antik.
“Hasil dari donasi ini akan kita sumbangkan kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana maupun yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat terdampak Covid-19 di Kabupaten Magetan.” Lanjutnya.
Antik berharap seluruh warga Magetan tidak lagi membuang jelantah sembarangan untuk kelestarian alam Kabupaten Magetan tercinta ini.
Sesi foto bersama |
Dalam sambutannya Bupati Suprawoto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Magetan mendukung sepenuhnya kegiatan donasi minyak jelantah ini.
“Kami mendukung sepenuhnya kegiatan ini, nanti setiap OPD akan di kasih Jirigen. Untuk kepala OPD agar menggerakkan karyawannya untuk membawa minyak jelantah untuk dikumpulkan di jirigen tersebut.” Ucap Bupati.
“Setelah nanti terkumpul bisa dikoordinir relawan untuk dimanfaatkan. Saya berharap kalau di Magetan ini setiap desa mempunyai relawan atau kalau boleh saya menyebut “orang gila” karena mereka melakukan sesuatu tanpa mengharapkan apa-apa selain kebaikan. “Pungkas Suprawoto. (Tris)