Beberapa lokasi yang rencananya akan dimanfaatkan sebagai perawatan fasilitas khusus covid-19, antara lain, Secata Rindam V/Brawijaya (Mess Bromo), terdapat 31 ruangan/kamar dengan kapasitas 3-4 bed/kamar, serta lokasi nya yang terpisah dengan asrama,.
Kompleks RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi, ada 14 ruangan yang siap dipergunakan dengan rencana hingga 30 ruangan (sedang dalam proses), ditambah adanya kontainer laboratorium PCR dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia,.
Puskesmas Rejomulyo Kecamatan Barat, terdapat 7 ruangan dengan kapasitas kurang lebih 16 bed,.
Adapun sarana dan prasarana serta fasilitas yang tersedia dari ketiga lokasi yang ditinjau tersebut cukup memadai, termasuk ruangan, bed, kamar mandi, halaman/lapangan untuk aktifitas olahraga dan sebagainya.
Sehingga tempat tersebut bisa menjadi alternatif apabila ruang perawatan yang ada di rumah sakit Magetan melebihi kapasitas.
Bupati Magetan Suprawoto, mengatakan kalau tempat isolasi ini juga terpisah dari ruang dalam dilingkup Secata.
“Jika ditempatkan di dalam, nantinya ditakutkan akan berdampak atau menularkan virus tersebut kepada siswa secata. Jadi kami melihat mess ini tempat yang sangat layak untuk pasien Covid OTG.” Ucap Bupati Suprawoto.
“Di RSAU Lanud Iswahyudi juga begitu semua fasilitas juga akan disediakan bagi pasien covid-19, dan untuk Puskesmas Rejomulyo juga sudah memadai dan layak bagi pasien covid-19.” Pungkas Bupati. (Tris)