SeputarKita, Ponorogo – Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo bersama jajaran Forpimda menggelar launching pencanangan vaksinasi Covid 19 di pendopo agung, Rabu (27/1/2021).
Dalam launching tersebut, juga dilakukan penyuntikan vaksinasi SINOVAC pertama kepada perwakilan dari jajaran Forpimda Ponorogo diantaranya Sekda Kabupaten Ponorogo DR. Drs. Agus Pramono, MM, Wakapolres Ponorogo Kompol Meiridiani SH, MH, MM, Hakim senior PN Ponorogo Tri Mulyanto, Pasi Ops Kodim 0802 Ponorogo Kapt. Jamaludin, Kajari Ponorogo Khunaifi Al Humami, SH, MH, Kepala Kemenag Kab. Ponorogo Syaikhul Hadi, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Ponorogo Imam Basori S. Sos, Kepala Satpol PP Kab. Ponorogo Suko Kartono MM, Ketua PC NU Kab. Ponorogo Drs. Fatchul Aziz MA diwakilkan pengurus, Perwakilan PD Muhammadiyah Kab. Ponorogo, Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kab. Ponorogo, Ketua IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Kab. Ponorogo, Ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kab. Ponorogo, dan PDGI Ponorogo Drg. Yudho
“Pada kesempatan, kami melaporkan pada kegiatan pencanangan vaksinasi Covid 19 dalam rangka antisipasi penyebaran virus. Vaksin datang di Ponorogo pada sore hari selasa sejumlah 3.200 vaksin. Lounching awal vaksin Covid 19 menunjuk 14 orang. Dalam rangka mengedukasi kepada masyarakat bahwa vaksin aman, “kata Sekda Agus Pramono.
Agus Pramono menambahkan, setelah kick off vaksin ini dilanjutkan tenaga kesehatan sasaran selanjutnya. Dengan mekanisme vaksinasi 1 Box / dos vaksin berisi 40 vial, 14 vaksin yang akan dipergunakan, dan tm vaksinasi dipimpin Dr. Herman selaku Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Pemkab Ponorogo bersama tim Kesehatan.
“Dan ada sekitar 650 ribu seluruh warga Kabupaten Ponorogo, membutuhkan vaksin sejumlah 1.300.000 untuk vaksinasi 2 x, bagi seluruh warga Ponorogo, sedangkan nanti dilakukan secara bertahap sampai dengan Desember 2021. Vaksinasi ini merupakan ikhtiar kita untuk menekan penyebaran Covid 19, “papar Agus Pramono.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Drs. Ipong Muchlissoni menyampaikan, dalam rangka lounching vaksinasi ini tidak dapat mengundang orang banyak karena Kabupaten. Ponorogo menerapkan PPKM.
“Indonesia hari ini prihatin, per tanggal kemarin yang mengidap virus Covid 19 menyentuh angka 1 juta orang, sedangkan perkiraan akan terus meningkat. Sedangkan di Jawa timur seluruh kab/kota sudah zona merah, untuk Kabupaten Ponorogo sudah tercatat 1.860 orang terinfeksi. Artinya pandemi ini nyata ada, sampai hari ini virus belum ditemukan obatnya dan vaksin ini pertama yang ditemukan, “kata Ipong Muchlissoni.
Ipong menambahkan, ini sebagai upaya Pemerintah melalui vaksinasi mencegah penyebaran Covid 19.
“Setelah vaksin tahap pertama, kenapa vaksin mempersyaratankan tidak diperbolehkan kepada memiliki penyakit pengorbit dan pernah idap Covid 19. Pelaksanaan vaksinasi sampai dengan tahun 2022, tahap pertama kepada tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik selanjutnya kepada masyarakat. Setelah hari ini lounching Vaksinasi, akan ada 4000 petugas kesehatan akan divaksinasi. Jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan walaupun setelah di vaksin. Semoga Indonesia segera bangkit, “ujar Bupati Ipong.(Eco).