Warga Kota Madiun Di Gegerkan Dengan Temuan Mayat Di Dalam toko


SeputarKita, Madiun – jumat 11/12 warga jalan Cokro Aminoto kota Madiun di gegerkan dengan adanya temuan mayat di dalam sebuah toko. Diduga korban sudah meninggal sekitar 3 sampai 4 hari karena di lihat kondisinya yang sudah melempuh dan membusuk. Korban pertama kali diketahui oleh keponakannya sendiri lantaran curiga sudah beberapa hari tidak kelihatan dan pintu terus dalam keadaan tertutup.

Saat dimintai keterangan saksi (Ahmad Adi Nino Hermanda Putra) mengatakan,” awalnya pegawai yang biasanya bersih bersih itu mengetuk pintu dan memanggil – manggil pak lik tapi tidak ada jawaban kemudian karena kwatir terjadi apa apa dia memanggil saya, kemudian saya datang kesini. Sesampainya di sini saya mencium bau busuk yang menyengat, lantaran takut terjadi apa – apa saya berusaha menghubungi pos polisi di dedapan dan ternyata tutup kemudian saya laporan ke pak RT dan pak Rw kemudian lapor ke petugas babinkamtibmas. Habis itu kita bersama – sama mengecek lewat pintu belakang yang kebetulan pintu tersebut adalah akses ke tempatnya pak lik.” Terangnya.

“Sesampainya di dalam ternyata pak lik (Bambang Witaryo 67Th) sudah dalam keadaan tergeletak dengan posisi tengkurap, badan sudah bengkak dan tidak bernyawa serta sudah mengeluarkan bau busuk.” Lanjutnya.


Nino menambahkan, “korban sebelum meninggal pernah mengalami sakit diabet. Dan untuk dugaan mungkin korban meninggal karena terpeleset habis dari kamar mandi karena di rumah itu kan tidak ada orang lain korban tinggal di rumah sendiri, istri sama anaknya tinggal di Bandung.”imbuhnya.

Untuk penanganan lebih lanjut kasus ini sudah di tangani oleh pihak kepolisian dan di jenasah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. (Den)

Check Also

BKAD Lembeyan Gelar Sosialisasi Program Jaga Desa 

BKAD Lembeyan Gelar Sosialisasi Program Jaga Desa 

  SeputarKita, Magetan – ( Jaga Desa) berperan penting dalam mewujudkan penggunaan Dana Desa yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *