SeputarKita, Magetan – Tanggal 3 Desember merupakan puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional. Di Indonesia puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2020 ini mengusung tema “NOT ALL DISABILITES ARE VISIBLE” yang memiliki arti “TIDAK SEMUA DISABILITAS TERLIHAT”.
Tema tersebut memberi pesan yang mendalam, yang mana menyiratkan bahwa tidak semua ragam Disabilitas dapat diketahui dan disadari oleh Masyarakat Umum.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2020 diMagetan dilaksanakan di salah satu Rumah Makan.
Sebagai gambaran kondisi penyandang Disabilitas di Kabupaten Magetan berjumlah 3.453 orang terdiri dari Disabilitas Fisik 1.062 orang, Disabilitas Intelektual Sensorik 565 orang, dan Disabilitas Ganda termasuk Orang Dalam Gangguan Jiwa 1.314 orang.
Upaya Pemerintah Kabupaten Magetan dalam memperhatikan penyandang Disabilitas, antara lain :
1. Bimbingan Sosial dan Pelatihan Keterampilan baik yang dilaksanakan ditingkat Kabupaten maupun bekerja sama dengan UPT Dinas Sosial Provinsi serta dengan balai Besar Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI.
2. Bantuan Sosial melalui Program Asisten Sosial penyandang Disabilitas dari Pemerintah Kabupaten Magetan, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur maupun Kementerian Sosial RI.
3. Bantuan sarana dan prasarana / alat bantu mobilitas (Kursi Rosa, Alat Bantu Dengar, Alat Bantu Tongkat untuk Disabilitas Sensorik Netra, Prothesis/Orthesis serta AlQuran Brailler)
4. Peningkatan Kwalitas dan Kwantitas Pendidikan baik melalui sekolah luar biasa maupun sekolah inklusi.
5. Adanya Bantuan Jaminan Kesehatan
Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto,. SH. M.Si melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Magetan Venly Tommy Nicholas mengatakan bahwa kali ini sedang memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kabupaten Magetan, Disabilitas sangat membutuhkan bantuan dan support dari masyarakat, dengan support dan kepedulian masyarakat bisa membesarkan hati dan semangat para disabilitas
“Penyandang Disabilitas bukan menjadi suatu beban, justru mereka memiliki kelebihan dan talenta yang tinggi. Beri kesempatan kepada mereka untuk ikut memberikan yang terbaik . Saya meyakini bahwa yang namanya Disabilitas itu memiliki Kreatifitas, Kelebihan, dan Talenta yang tinggi yang bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan di Magetan.”imbuhnya
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan Yayuk Sri Rahayu mengatakan sebetulnya upaya yang kita lakukan sudah berbagai kegiatan, sebelum HDI ini sudah dilakukan serangkaian kegiatan terkait dengan Disabilitas ini antara lain Sosialiasi tentang Disabilitas Metal, Bazar, Familly Support yang menghadirkan Orang Tua dari penyandang Disabilitas untuk diberikan Pemahaman Disabilitas, Bimbingan Sosial dan Terminasi batik ciprat dan sudah didampingi oleh Kemensos dan sudah diserahkan ke Kabupaten Magetan, Bimbingan Sosialisasi terkait dengan kewirausahaan, Pelayanan Disabilitas Mental, Penyerahan kursi roda dan hari merupakan Puncaknya.
Kedepan tentunya kami sangat memperhatikan dari para Disabilitas, berbagai upaya kami untuk bisa mengirimkan pelatihan – pelatihan ke berbagai UPT baik Provinsi maupun Kementerian Sosial, karena saat ini yang sudah melakukan pelatihan kiranya sudah berhasil juga untuk berhasil juga untuk bisa berwirausaha sendiri.
“Dalam Hari Disabilitas Internasional di Kabupaten Magetan ini juga dilaksanakan penyerahan alat bantu dengar, Kursi Roda, dan beberapa paket sembako kepada Penyandang Disabilitas di Magetan,”pungkas Yayuk. (Fen/ww)