Kunjungan Gubernur Jatim Jelang Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Gresik Tahun 2020


SeputarKita, Gresik – Jelang pemungutan suara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik tahun 2020, Gubernur Jawa Timur melaksanakan giat kunjungan kerja diwilayah Kab. Gresik, Selasa (8/12/2020).

Hadir dalam kunjungan kerja tersebut, Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa M.Si, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta Karo Karo, SIK, SH, MH, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suhariyanto S.Sos, MM, Ketua KPU Jatim Choirul Anam S.Pd, Ketua Bawaslu Jatim Moh Amin, Sekda Propinsi Jatim Dr. Ir. Heru Tjahjono MM, Dir Sabhara Polda Jatim Kombes Pol H. Yudi Sumartono, Dansat Brimob Polda Jatim Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika SIK, Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto ST, M.Si, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail S.Sos, M.I.Pol, Ketua DPRD Kab. Gresik Abdul Qodir S.Pd, Ketua KPU Kab. Gresik Akhmad Roni S.Si, Ketua Bawaslu Gresik Mich Imron Rosyadi S.Th.I, Komisioner KPU Kab. Gresik Makmun.

Sekitar pukul 15.13 Wib rombongan tiba di TPS 8 Dsn. Singorejo Ds. Dahanrejo Kec. Kebomas Kab. Gresik, yaitu untuk melihat kesiapan TPS (Tempat Pemungutan Suara) jelang pemungutan suara, dan simulasi pemungutan suara dalam masa pandemi Covid-19.

Selanjutnya rombongan tiba di Pemkab Gresik dan menuju Ruang Mandala Bakti Praja Lt. IV kantor Pemkab Gresik, kemudian dilaksanakan Rakor Tim Desk Pilkada Propinsi Jatim bersama Gubernur dan Forkopimda Jawa timur. Dalam giat tersebut juga dilaksanakan pemberian santunan anak yatim.

Dalam sambutannya, Bupati Gresik Dr. Ir. Sambari Halim Radianto, mengucapkan terima kasih dan selamat datang rombongan Gubernur dan Forkopimda Jawa Timur di Kab. Gresik.

Pada kesempatan tersebut Bupati Gresik menyampaikan, bahwa Kabupaten Gresik siap melaksanakan pemungutan suara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 sesuai dengan protokol kesehatan covid19 dan pemungutan suara di Kab. Gresik mempunyai hak pilih sebanyak 918.192 pemilih, yang tersebar di 2267 TPS se Kab. Gresik.

“Dan di masing masing kecamatan telah melaksanakan imbauan kepada warga masyarakat, yang dilaksanakan oleh 3 Pilar terdiri dari Kecamatan, Polsek dan Koramil. Sementara untuk Kabupaten Gresik tetap melaksanakan Operasi Yustisi sehari tiga kali, untuk menekan penyebaran Covid-19 dan penertiban masyarakat,” ungkap Bupati Gresik.

Selanjutnya, KPU Kabupaten Gresik juga menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik tahun 2020 diikuti oleh 2 paslon. Terkait SDM sebanyak 22.683 badan adhoc di bawah KPU Kab. Gresik sudah dan telah melaksanakan rapid test, dengan hasil 23% reaktif dan KPU Kabupaten Gresik telah melaksanakan langkah langkah dengan melaksanakan rapid test kembali.

“Terkait logistik telah terdistribusi semua ke PPS dan besok akan di distribusikan ke tingkat TPS,” terangnya.

Bawaslu Kab. Gresik juga melaporkan yang intinya, bahwa bawaslu Kab. Gresik sampai dengan jajaran PTPS, siap melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik tahun 2020 dan seluruh jajaran Bawaslu Kab. Gresik sudah melaksanakan rapid test.

“Komunikasi yang berjalan dari penyelenggara, yaitu pemerintah Kab. Gresik, Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik tidak terdapat kendala. Dalam pelaksanaan tahapan kampanye terdapat surat peringatan kepada tim kampanye, dari Bawaslu Kab. Gresik mengeluarkan 57 surat yang mayoritas pelanggaran Protokol kesehatan,” paparnya.

Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta Karo Karo S.I.K, SH, MH, memberikan arahan dan mengapresiasi Pemerintah Kab. Gresik beserta jajaran stake holder di Kab. Gresik yang telah menuntaskan persiapan pemilihan. Indikasi keberhasilan Pilkada serentak tahun 2020, yaitu partisipasi pemilih yang tinggi serta tidak terdapat Penyebaran COVID-19, jumlah TPS di Kab. Gresik 2267 dan terdapat 179 TPS rawan.

“Kasus Covid-19 di Kab. Gresik masuk dalam zona oranye, sehingga diharapkan agar dipertahankan. Diharapkan Kapolres untuk memerintah Bhabinkamtibmas, agar melakukan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan,” tegas Kapolda Jatim

Selanjutnya dalam kesempatan yang sama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suhariyanto, S.Sos, MM, menambahkan, bahwa kondisi Covid-19 di Kab. Gresik masuk zona oranye, dan diharapkan agar tetap dipertahankan sampai dengan zona hijau, dan dari segi logistik juga personil juga sudah clear.

“Diharapkan nantinya paska pemungutan suara tidak terdapat peningkatan penderita Covid 19,” tambah Pangdam.

Kemudian arahan juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, yang intinya adalah Koordinasi yang harus dilaksanakan saat ini, karena terdapat beberapa daerah yang KPPS nya tidak berkenan dilakukan rapid tes.

“Diharapkan nantinya dalam pemungutan suara dapat disupport dengan SDM dan penyelenggara yang sehat, dan saya juga mengapresiasi stake holder di Kab. Gresik karena komunikasi berjalan dengan baik,” tutup Gubernur Jatim. (Sis/Basori ) .

Check Also

BKAD Lembeyan Gelar Sosialisasi Program Jaga Desa 

BKAD Lembeyan Gelar Sosialisasi Program Jaga Desa 

  SeputarKita, Magetan – ( Jaga Desa) berperan penting dalam mewujudkan penggunaan Dana Desa yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *